MATARAM, KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (2/1/2019) sekitar pukul 22.26 WITA.
Hasil analisis BMKG menunjukkan, informasi awal gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 5,2 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 4,8.
Pusat gempa terletak pada koordinat 9,57 LS dan 118,02 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 124 km arah barat daya Kota Dompu, Kabupaten Dompu, Propinsi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 10 kilometer.
Baca juga: Uji Coba Nuklir Terkuat Korut pada 2017 Picu Gempa hingga Kini
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto dalam keterangan tertulis menyebutkan, gempa bumi selatan di Jawa-Bali-Nusa Tenggara ini, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar normal" terang Agus.
Guncangan gempa dirasakan di daerah Bima dalam skala intensitas III-IV MMI dan Sumbawa III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi. Gempa bumi tidak berpotensi tsunami
Hasil monitoring BMKG, hingga pukul 22:40 WITA, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).