Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Anggota Brimob Ditemukan Tewas Diduga Akibat Dikeroyok

Kompas.com - 31/12/2018, 15:29 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda Sumatera Selatan ditemukan tewas diduga akibat dikeroyok.

Informasi yang dihimpun, Brigadir Satu (Briptu) Yusuf ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan diruas Jalan Raya Ranau, Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel pada Minggu (30/12/2018) malam kemarin.

Tubuh korban mengalami sejumlah luka tusuk di rusuk kiri, pergelangan tangan kiri, dan luka di pipi kiri.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Saat ini, Kasat Brimob Polda Sumsel telah berada di lokasi untuk menyelidiki kasus tersebut.

"Iya betul ada anggota kita dari satuan Brimob telah meninggal. Dugaannya seperti itu (pengeroyokan) tapi masih didalami," kata Zulkarnain, Senin (31/12/2018).

Baca juga: Viral Guru SMK Dikeroyok Siswanya di Kendal, Ini Pengakuan Pembuat Videonya

Mengenai motif dan jumlah pelaku, Zulkarnain belum bisa memberikan keterangan secara jelas lantaran masih dilakukan penyelidikan.

Zulkarnain mengimbau seluruh anggota untuk menahan diri dan tidak mengambil tindakan di luar kendali terkait kejadian tersebut sehingga tidak memicu kerusuhan.

"Saya imbau jangan ada balas dendam, kasus ini masih diselidiki, motif pengeroyokannya juga masih dicari tahu," ujarnya.

Baca juga: Viral Video Guru Dikeroyok Siswa, Kepala Sekolah Sebut Hanya Bercanda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com