Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Riau Temukan Semburan Gas saat Buat Sumur Bor di Depan Rumah

Kompas.com - 20/12/2018, 12:52 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Semburan gas secara tidak sengaja ditemukan warga yang sedang membuat sumur bor di Dusun Besika Jaya RT 01 RW 05 Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Rabu (19/12/2018) malam.

Penemuan ini sontak membuat warga heboh sebab adanya semburan gas bisa memunculkan api apabila dipantik dengan korek api.

"Semburan gas ini ditemukan depan rumah warga bernama Rauzi (50). Saat itu dia sedang melakukan pengeboran tanah untuk sumur bor," ucap Hardiyanto selaku Staf Desa Pulau Burung saat dihubungi wartawan, Kamis (20/12/2018).

Dia menyebutkan, awalnya Rauzi membawa orang untuk mengebor tahan depan rumah untuk membuat sumur bor.

Baca juga: Gali Sumur Bor, Semburan Gas Muncul di Rumah Warga

Menjelang sore, kedalaman pengeboran sumur sudah sekitar 34 meter dan menyebutkan air. Kemudian pekerja berisitirahat.

"Kemudian setelah salat magrib, air masih menyembur tapi ada tercium aroma yang berbeda, yakni bau gas," kata Hardiyanto.

Salah seorang pengebor, ulas dia, menyalakan korek api di lubang pipa, lalu api menyala.

Hardiyanto melanjutkan, pekerja sumur bor sontak kaget, karena tidak biasanya air bisa naik sendiri tanpa disedot dengan mesin.

"Di sini jarang dapat air kalau pengeboran masih 34 meter. Biasanya 100 meter baru dapat air. Jadi warga ramai-ramai ke lokasi menyaksikan semburan gas yang dinyalakan warga," ujar Hardiyanto.

Baca juga: Semburan Gas Muncul dari Tanah, Warga Majalengka Khawatir

Pekerja sumur bor, tambah dia, sempat mencoba menutup lubang pipa yang dinyalakan api menggunakan kain. Kemudian api padam.

"Setelah dinyalakan korek api, api menyala lagi," tambahnya.

Dia menyebutkan, kejadian langka ini dilaporkan ke pihak kepolisian dan TNI setempat.

"Tadi malam sudah dipasang garis polisi oleh petugas agar warga tidak melihat terlalu dekat," tutup Hardiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com