Kronologi Terjadinya Semburan Air Disertai Gas hingga 30 Meter yang Gegerkan Warga

NGAWI, KOMPAS.com — Semburan air disertai gas yang menggegerkan warga di area persawahan Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur masih terus berlangsung.

Awalnya semburan itu bermula saat Mujiyanto (43) pemilik sawah menyalakan mesin penyedot air di sumur bor miliknya. Saat menyalakan mesin penyodot air dengan daya listrik, air sudah merembes disekitar mesin.

Tak lama kemudian, tiba-tiba air disertai gas menyembur ke atas hingga melepas lima pipa paralon yang tertanam dalam sumur. "Saya langsung matikan mesin penyedot airnya. Tetapi airnya terus menyembur besar hingga ketinggian 30-an meter," ujar Mujiyanto.

Baca juga: Semburan Air dan Gas Setinggi 30 Meter Jadi Obyek Wisata Dadakan

Mujiyanto mengatakan air sempat meredup hingga satu meter Senin (6/8/2018) sore. Namun tengah malam harinya, air kembali menyembur dengan ketinggian 30 meter. "Setelah air sempat surut sampai sekarang terus menyembur," kata Mujiyanto.

Semburan air disertai gas yang muncul di sumur bornya dimanfaatkan untuk mengairi satu hektar sawahnya. Bila berlebihan air yang bersumber dari sumur bor miliknya itu dibuang ke sungai yang berada didekat sawahnya.

Ia menambahkan sehari paca semburan air disertai gas muncul di area persawahannya, Bupati Ngawi, Budi Sulistiyono mengunjungi lokasi. 

Baca juga: Sudah 4 Hari, Semburan Air dan Gas hingga 30 Meter yang Gegerkan Warga Belum Juga Reda...