Lagi, Mayat Ditemukan Mengapung di Perairan Selat Malaka, Bagian Kepala Hilang

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sesosok mayat ditemukan mengapung dengan kondisi bagian kepala terputus di perairan Selat Malaka, Desa Pambang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (30/11/2018).

Temuan ini hanya berselang setelah sehari sebelumnya atau Kamis (29/11/2018), tiga jasad ditemukan mengapung di perairan yang sama.

Paur Humas Polres Bengkalis Ipda Kasmandar Subekti saat dikonfirmasi wartawan, Jumat mengatakan, mayat yang ditemukan kali ini berjenis kelamin laki-laki.

"Identitasnya belum diketahui. Kondisi tubuh korban sudah rusak, tanpa kepala," kata Subekti.

Dia mengungkapkan, mayat Mr X ini pertama kali ditemukan oleh dua orang nelayan bernama Yanto dan Along. Saat itu, mereka hendak menjaring ikan sekitar lokasi pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Tiga Mayat Ditemukan Mengapung di Laut Selat Malaka

"Kedua saksi kaget melihat sesosok mayat laki-laki mengapung di kawasan perairan Selat Malaka, Desa Pambang, Kecamatan Bantan, Bengkalis," ucap Subekti.

Ciri-ciri mayat yang ditemukan, kata dia, memakai baju merah dan celana hitam. Posisi korban ditemukan telungkup di air.

Setelah ada laporan temuan tersebut, Polair Polres Bengkalis dan BPBD berangkat ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban.

Korban, dibawa ke RSUD Bengkalis untuk dilakukan autopsi. "Saat ini, korban masih dilakukan identifikasi," ucap Subekti.

Penyebab kematian korban di laut ini masih misterius.

Baca juga: Curi Ikan di Perairan Selat Malaka, Satu Kapal Malaysia Diamankan

Diketahui, tiga mayat yang juga ditemukan mengapung di kawasan yang sama pada Kamis (29/11/2018), terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Mereka ditemukan tanpa identitas.

Temuan tiga mayat itu juga berawal dari laporan sejumlah nelayan yang sedang mencari ikan.

Ketiga mayat tersebut juga dievakuasi dan dilakukan autopsi di RSUD Bengkalis.

Pada Minggu (25/11/2018) lalu, sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di perairan Selat Malaka, Kecamatan Pulau Rupat.

Jasad korban dievakuasi oleh petugas kepolisian, TNI dan Basarnas. Jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk penyelidikan lebih lanjut.