BANDA ACEH KOMPAS.com - Kapolda Aceh menginstruksikan peningkatan pengamanan di seluruh lapas di Aceh pasca-insiden kaburnya napi dari Lapas Kelas IIA Banda Aceh yang berlokasi di Lambaro, Aceh Besar, Kamis malam.
Kapolda juga mengimbau kepada napi yang masih buron untuk menyerahkan diri dalam jangka waktu 3x24 jam.
Kepolisian juga masih mendalami motif tindakan brutal yang dilakukan para warga binaan yang menyebabkan insiden kaburnya para napi.
"Kita masih terus melakukan pencarian dan pengejaran terhadap napi yang kabur, dan kita imbau juga kepada mereka untuk segera menyerahkan diri, dan kepada keluarga kami minta juga untuk membantu," jelas Kapolda Irjen Pol Rio S Jambak saat memeriksa kondisi lapas, Jumat (30/11/2018).
Rio juga menyatakan, kondisi lapas sudah kondusif. Namun demikian, polisi dan Brimob masih ditugaskan untuk berjaga di lapas.
Baca juga: 113 Napi Kabur dari Lapas Banda Aceh, Ini Arahan Dirjen Pemasyarakatan
Kapolda membantah, kekisruhan di lapas kali ini ada kaitannya dengan kerusuhan di lapas yang sama pada awal Januari 2018 lalu.
"Wah, ini tidak ada kaitannya, jangan dikaitkan-kaitkan, pihak lapas juga sedang mengidentifikasi penyebab insiden yang terjadi," ujar Kapolda.
Sebanyak 113 napi kabur dari LP kelas IIA Banda Aceh menyusul insiden keributan yang terjadi di dalam Lapangan Kamis malam. Sebanyak 26 napi di antaranya berhasil ditangkap dan sudah dikembalikan ke lapas.
Insiden diduga berawal dari keributan antar-napi saat waktu shalat Maghrib.
Napi pun bertindak brutal dengan menyerang seorang sipir dan merusak jendela dan teralisnya dengan menggunakan barbel, kemudian mereka kabur.
Baca juga: Kronologi Kaburnya Para Napi dari Lapas Banda Aceh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.