Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Sukabumi: Perempuan Tidak Boleh Takut Melawan Pelaku Tindakan Kekerasan...

Kompas.com - 26/11/2018, 20:04 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Di bawah guyuran hujan deras, sejumlah mahasiswi tergabung Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) tetap bertahan menggelar aksi damai di bundaran Tugu Adipura, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (26/11/2018).

Aksi mereka dipicu karena hingga saat ini masih banyaknya tindakan kekerasan yang dialami kaum perempuan. Namun perempuan yang menjadi korban masih belum berani melaporkan tindakan kekerasan yang dialaminya.

''Kota Sukabumi ini masih belum ramah perempuan. Karena beberapa kali terjadi pelecehan seksual terhadap perempuan, terakhir dialami seorang anak di Baros,'' kata Ketua Kopri PMII Cabang Kota Sukabumi, Asti Sundari kepada wartawan di sela aksi damai, Senin siang.

''Perempuan tidak boleh takut melawan para pelaku tindakan kekerasan, perempuan harus mulai bergerak dan melawan melalui peraturan perundang-undangan yang ada,'' sambung dia.

Baca juga: Ombudsman Periksa 7 Pihak Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi UGM Saat KKN

Dia menuturkan berdasarkan data yang diperolehnya dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Sukabumi sepanjang tahun 2018 hingga Juni tercatat 30 kasus kekerasan terhadap perempuan.

''Tindakan kekerasan terhadap perempuan ini mulai dari anak-anak sampai dewasa. Mulai dari pelecehan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),'' tutur dia.

Asti berharap untuk menanggulangi tindakan kekerasan di Kota Sukabumi ini ada dinas yang khusus menangani perlindungan perempuan. Saat ini baru ada dinas yang menangani pemberdayaan perempuan.

''Juga harus diterbitkan Perda khusus perempuan. Karena kasus kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan itu tidak hanya terjadi di dalam rumah tangga saja, tetapi di lingkungan masyarakat juga sering terjadi,'' harap Asti.

Baca juga: 6 Tuntutan Koalisi Perempuan untuk Kasus Baiq Nuril

Aksi damai kaum perempuan dari mahasiswa tergabung Kopri ini juga digelar dalam rangkaian Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan. Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan ''Stop Kekerasan Terhadap Perempuan.''

Aksi kaum mahasiswa perempuan ini mendapatkan perhatian dari para pengguna jalan yang melintas lokasi. Selama aksi, mereka mendapatkan pengawalan dan pengamanan petugas Polsek Cikole dan Polres Sukabumi Kota serta Satpol PP Kota Sukabumi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com