Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tower Provider Setinggi 30 Meter Tumbang Nyaris Mengenai Warga

Kompas.com - 15/11/2018, 20:18 WIB
Hadi Maulana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (15/11/2018) siang, menumbangkan satu tower provider telekomunikasi yang ada di perumahan Laguna Regency RT 002 RW 019 Marina, kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang, Batam.

Meski sempat mengagetkan warga, namun kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Zulkarnaen, ketua RT setempat mengatakan, tumbangnya tower ini pas di depan rumah warga bernama Maximus dan Ika.

Bahkan, saat kejadian, Maximus dan anaknya sedang membersihkan kolam ikan di depan rumah.

Baca juga: Tiga Pengendara Motor di Sukabumi Terjebak Ranting Dahan Pohon Tumbang

"Beruntung tower tersebut terjatuh pas di perbatasan antara halaman rumah Maximus dan Ika, bahkan hanya berjarak 50 sentimeter dari anaknya berdiri. Sehingga, tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan," kata Zulkarnaen, kepada Kompas.com, Kamis.

Berbeda dengan Maximus, Zulkarnaen mengaku untuk warganya yang bernama Ika saat ini masih trauma.

"Kalau Ika, saat kejadian dirinya sedang membersihkan teras rumahnya akibat diguyur hujan," ungkap Zulkarnaen.

"Spontan langsung pucat Bu Ika, saat kejadian itu. Bahkan, dirinya langsung dipapa untuk masuk kedalam rumahnya," kata dia lagi.

Zulkarnaen mengaku belum tahu pasti tower yang tumbang tersebut milik provider mana.

"Tapi sudah kita laporkan ke kontraktor yang memasangnya kemarin," ungkap dia.

Tower dengan ketinggian sekitar 30-an meter itu dibangun persis di samping rumah ibadah di dalam fasum perumahan Laguna Regency.

Jarak tower dengan rumah-rumah di samping kiri kanannya hanya sekitar 20-an meter. Tumbangnya tower itu karena copotnya baut-baut pengikat pada bagian tengah sambungan tower tersebut.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun sejumlah warga yang langsung ke lokasi kejadian sempat emosi dan meminta agar perangkat RT bertanggung jawab atas berdirinya tower tersebut.

Baca juga: Gempa, Kabin Tower Roboh, Petugas Airnav Luka di Bagian Kaki

Karena, warga menilai, keberadaan tower tersebut di lokasi permukiman hanya menimbulkan mudarat dan sama sekali tidak ada manfaatnya.

"RT harus bertanggung jawab atas kejadian ini, siapa yang memberikan izin berdirinya tower ini di lingkungan perumahan," kesal Maximus.

Sementara itu, Lurah Tanjungriau Salmadi yang turun langsung ke lokasi kejadian berjanji akan kembali meninjau perizinan pembangunan tower tersebut.

"Sabar ya bapak-ibu, secepatnya akan saya selesaikan permasalahan ini," kata Salmadi.

Salmadi mengaku, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang untuk memanggil pihak provider terkait kejadian.

"Sudah saya laporkan, secepatnya akan kami rapatkan bersama warga," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com