Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pengendara Motor di Sukabumi Terjebak Ranting Dahan Pohon Tumbang

Kompas.com - 14/11/2018, 19:32 WIB
Budiyanto ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Tiga pengendara sepeda motor sempat terjebak ranting dahan pohon yang tumbang di depan Dinas Kesehatan, Jalan Suryakancana, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (14/11/2018) sekitar pukul 16.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dan luka pada peristiwa yang terjadi setelah hujan disertai angin reda itu.

Hanya saja, ranting pohon jenis kayu putih yang tumbang ke jalan raya itu sempat menutup badan jalan dan mengakibatkan arus lalu lintas terhambat.

''Tadi pas dahan pohon tumbang itu bertepatan dengan tiga sepeda motor melintas. Pengendaranya sempat terjebak di bawah ranting-ranting dari dahan pohon yang tumbang,'' ungkap salah seorang pengemudi ojek online, Farhan (31), kepada Kompas.com, di lokasi kejadian, Rabu.

Baca juga: Longsor Menerjang Sukabumi, Bangunan Rusak dan Saluran Irigasi Terputus

Melihat ada tiga pengendara terjebak di bawah ranting pohon tumbang itu, dia bersama teman-temannya dan pedagang bubur dengan spontan menyelamatkan dan mengeluarkan korban.

Mereka sekaligus membersihkan ranting-ranting pohon yang menutupi jalan raya.

Saat kejadian, sejumlah pengemudi ojek online ini memang sedang mangkal di halte depan SMPN 9 yang berhadap-hadapan dengan Kantor Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.

''Alhamdulillah tidak ada yang luka, semuanya tidak berboncengan dan langsung jalan lagi. Tapi, sepertinya mereka pada kaget, '' ujar dia.

''Selain tiga unit sepeda motor, ada satu mobil tapi hanya kena bagian belakangnya saja,'' sambung dia.

Farhan menambahkan, sebenarnya sebelum dahan pohon itu tumbang, ada seorang ibu dengan membawa barang banyak berada tepat di pohon tersebut.

Namun, sebelum pohon itu tumbang, ibu tersebut bergeser beberapa meter ke arah utara.

''Ibu itu juga alhamdulillah selamat tidak tertimpa tumbangan pohon, sepertinya sebelum pohon tumbang mendengar suara krek-krek,'' kata dia.

''Karena kami juga sempat mendengar suara krek, krek sebelum dahan itu tumbang. Tapi, awalnya saya berpikir suara ban kempes, setelah itu tiba-tiba dahan pohon tumbang, dan ranting-rantingnya ke jalan,'' ujar Farhan.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnaen Bahrami mengatakan, peristiwa tumbangnya dahan pohon ini merupakan peristiwa lanjutan dari cuaca ekstrem dengan angin kencang yang sedang berlangsung.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Cikembar Sukabumi, 8 Rumah Rusak

''Ini peristiwa lanjutan, cuma tumbangnya ini baru sekarang. Tapi, kerusakan pada dahan pohonnya sepertinya sudah sebelumnya,'' kata Zulkarnaen, kepada wartawan, di sela-sela evakuasi dahan pohon tumbang di lokasi kejadian.

Sebagai langkah antisipasi, lanjut dia, pihaknya sudah menambah personel terutama dalam bidang kebencanaan.

Karena bencana yang terjadi merupakan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor dan pohon tumbang.

''Kami intensifkan semua personil terus melakukan patroli dan monitoring ke beberapa wilayah yang potensi bencananya tinggi,'' ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com