Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Yogyakarta Hentikan Operasional 7 Bianglala dan 8 Kora-kora di Sekaten

Kompas.com - 13/11/2018, 15:13 WIB
Wijaya Kusuma,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memutuskan untuk menghentikan Dua wahana di Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) di Alun-alun Utara, menyusul terjadinya insiden bianglala pada Minggu (11/11/2018). 

Keputusan ini demi menjaga keamanan dan kenyamanan termasuk antisipasi supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Bapak Kapolresta selaku penanggungjawab Kamtibmas," ujar Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Selasa (13/11/2018)

Haryadi menyampaikan selama penyengaraan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) di Alun-alun Utara Wahana Bianglala berjalan lancar dan aman. Sampai dengan terjadi insiden pada hari Minggu (11/11/2018) kemarin.

Baca juga: 5 BERITA POPULER NUSANTARA: Kebebasan Nuril Terancam hingga Kisah Insiden Bianglala di Yogya

"Sebelumnya memang tidak ada masalah, tetapi kejadian kemarin menjadi sinyal, peringatan bagi kita semua, bagi masyarakat agar berhati-hati. Menjadi momentum untuk kita evaluasi, keberadaan - keberadaan wahana yang berisiko," ungkapnya.

Menurutnya dari hasil koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak, diputuskan untuk menghentikan operasional dua jenis wahana di Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) di Alun-alun Utara. Dua jenis wahana yang dihentikan operasionalnya tersebut adalah Bianglala dan Kora-kora.

"Dengan ini kami putuskan bahwa untuk wahana Bianglala dan Kora-kora di area PMPS operasionalnya di hentikan. Semua ada Tujuh Bianglala dan Delapan Kora-kora," tegasnya.

Haryadi meminta masyarakat memaklumi keputusan ini. Sebab, keputusan yang diambil ini demi keamanan dan kenyamanan.

Baca juga: Polisi Sebut Pengelola Bianglala Bisa Saja Dijerat Pidana jika Terbukti Lalai

"Kami dan operator tidak ingin timbul hal-hal yang tidak kita inginkan, tidak ada jaminan apapun. Sekali lagi saya mohon maaf kepada masyarakat, pengunjung dan operator, keputusan ini kami ambil dengan berbagai pertimbangan," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video peristiwa Bianglala mengalami kendala viral di media sosial.

Di video tersebut memperlihatkan beberapa saat ketika tengah berputar, Bianglala tiba-tiba berhenti dan beberapa kabin berisi penumpang terbalik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com