Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar, Anggota DPRD Bangka Belitung Korban Lion Air JT 610 Dikenal Kritis soal Listrik

Kompas.com - 09/11/2018, 11:31 WIB
Heru Dahnur ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Jenazah anggota DPRD Kepulauan Bangka Belitung, Dollar (38) dipulangkan, Jumat (9/11/2018) menggunakan pesawat Garuda GA 136.

Banyak kenangan ditinggalkan kader Partai Kebangkitan Bangsa itu, salah satunya terkait perjuangannya dalam menyediakan energi listrik.

"Kami sempat beberapa kali bertemu saat membahas ketersediaan energi listrik. Beliau orangnya jelimet dan berkeinginan tidak ada lagi gangguan pasokan listrik di Bangka Belitung," kenang juru bicara PLN Bangka Belitung, Sigit Pandu, Jumat (9/11/2018).

Menurut Pandu, perkenalan dengan Dollar pertama kali pada 2015 saat studi kelistrikan di kantor PLN Jakarta. Almarhum bertugas di Komisi II membidangi masalah perdagangan, pertanian, termasuk BUMN dan BUMD.

"Ketika itu memang mau dimulai pembangunan sejumlah pembangkit. Beliau kritis dan menyoroti soal pemadaman dan kurangnya daya," beber Pandu.

Baca juga: Nama-nama Anggota DPRD Bangka Belitung yang Jadi Korban Lion Air Jatuh

Setelah pertemuan tersebut, komunikasi pun kerap berlangsung terkait permasalahan listrik yang ada di Kepulauan Bangka Belitung.

"Kalau jaringan padam beliau biasanya langsung telepon. Begitu juga kalau ada keluhan warga, langsung disampaikan ke kami," ujarnya.

Saat ini PLN di Kepulauan Bangka Belitung, kata Pandu, telah surplus energi. Kalau pun ada pemadaman biasanya disebabkan gangguan jaringan.

"Jadi selalu kami jelaskan dan beliau mendukung listrik saat ini bisa mendorong pembangunan di Bangka Belitung," sebutnya.

Sebagaimana diketahui Dollar menjadi korban bersama lima anggota DPRD lainnya dalam penerbangan pesawat Lion Air JT 610 Jakarta-Pangkal Pinang.

Baca juga: 2 Dari 6 Anggota DPRD Bangka Belitung Korban Lion Air JT 610 Dipulangkan

Karangan bunga sebagai ungkapan duka memenuhi halaman rumah korban di Kelurahan Selindung Baru, Pangkal Pinang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com