Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Terbalik, Pencari Udang Ditemukan Tewas

Kompas.com - 08/11/2018, 13:36 WIB
Sukoco,
Khairina

Tim Redaksi

Foto Dok Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan. Evakuasi  Sidik (62) warga Kabupaten Malinau Kalimantan Utara yang berprofesi sebagai nelayan pencari udang dengan alat setrum ditemukan  telah meningal dunia di perairan Sungai Sesayap. Kontributor Nunukan, Sukoco Foto Dok Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan. Evakuasi Sidik (62) warga Kabupaten Malinau Kalimantan Utara yang berprofesi sebagai nelayan pencari udang dengan alat setrum ditemukan telah meningal dunia di perairan Sungai Sesayap.

MALINAU, KOMPAS.com -Sidik (62) warga Kabupaten Malinau Kalimantan Utara yang berprofesi sebagai nelayan pencari udang dengan alat setrum ditemukan telah meninggal dunia di perairan Sungai Sesayap.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasie Operasi dan Siaga Octavianto mengatakan, sebelumnya korban pamit untuk mencari udang pada hari Selasa (06/11).

"Karena tidak pulang, hari Rabu korban diinfokan hilang," ujarnya, Kamis (08/11/2018).

Sebelum ditemukan meninggal, sesama nelayan menemukan perahu korban dalam keadaan terbalik di Sungai Mangkabit di Kabupaten Tanah Tidung.

Baca juga: Dua Anak Tenggelam di Kanal Banjir Barat

 

Pencarian terhadap korban oleh keluarga dan warga tidak membuahkan hasil.

"Dalam pencarian tersebut dipimpin Kades Malinau Seberang Syamsul bersama 15 warga dan anggota polsek dan babinsa melakukan pencarian pada titik dimana korban mencari udang," imbuh Octavianto.

Korban ditemukan oleh tim SAR dari BPBD Kabupaten Malinau sekitar pukul 10.00 Wita. Korban lagsung dievakuasi ke rumahnya.

"Kami terima informasi dari BPBD Malinau bahwa korban ditemukan dalam keadaan MD setelah itu korban langsung dievakuasi ke rumah," ucap Octavianto.

Kompas TV Satu persatu rumah warga dan indekos digeledah petugas di kawasan Pasar Rumput Setia Budi, Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com