TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Kapal kargo bermuatan kelapa dikabarkan tenggelam saat berlayar dari Tanjung Samak, Kabupaten Meranti, Riau menuju Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (29/10/2018).
Kepala Badan Nasional Pertolongan dan Pencarian (BNPP) Kelas I Tanjungpinang Budi Cahyadi yang dihubungi, membenarkan informasi kecelakaan tersebut.
Bahkan, tim BNPP bersama Ditpolairud Polda Kepri dan Satpolairud Polres Karimun melakukan penyelamatan sejumlah anak buah kapal (ABK) yang informasinya masih bertahan di sekitar kapal yang tenggelam.
"Kami menerjunkan KN Bhisma dalam operasi penyelamatan kecelakaan pelayaran di Perairan Pulau Takong perbatasan antara Kabupaten Tanjungbalai Karimun dengan Kota Batam," kata Budi.
Baca juga: Terpeleset dari Jembatan, Pelajar SD Tewas Tenggelam di Sungai
Dari musibah ini, tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan, hanya saja pemilik kapal dan barang mengalami kerugian yang cukup besar.
"Dari hasil penyelamatan, diketahui jumlah ABKnya ada 4 orang. Dua sudah berhasil diselamatkan feri Batamjet, sedangkan 2 ABK lagi dievakuasi menggunakan KN Bhisma," jelas Budi.
Saat kejadian, cuaca memang sedikit tidak bersahabat namun belum bisa dipastikan apa penyebab utamanya hingga kapal bermuatan kelapa ini tenggelam di perairan perbatasan antara Karimun dan Batam.
"Kami tidak bosan-bosan meminta agar para pengguna jasa laut maupun masyarakat yang aktivitasnya di laut untuk selalu waspada. Mengingat saat ini cuaca di laut cukup tidak beraahabat," ungkapnya.