Terpeleset dari Jembatan, Pelajar SD Tewas Tenggelam di Sungai

GROBOGAN, KOMPAS.com - Nasib tragis dialami oleh Muh Dzanuri, warga Dusun Bungkel, Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Bocah berumur delapan tahun itu ditemukan tewas mengambang di Sungai Jajar, tak jauh dari rumahnya, Sabtu (27/10/2018) pagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, jasad pelajar SDN 3 Bungkel itu semula diketahui oleh beberapa warga setempat yang kebetulan melintas di lokasi kejadian sekitar pukul 07.30 WIB.

Jasad siswa kelas 2 itu ditemukan terapung mengenakan baju dan celana pendek.

"Sepulang dari sawah, saya melihat ada sesuatu yang mengambang di sungai. Awalnya saya kira boneka, setelah saya amati ternyata jasad tetangga saya," kata Suyoto (59), seorang saksi.

Baca juga: Tiga Mayat Ditemukan di Perairan Madura, Diduga Korban Kapal Tenggelam

Suyoto kemudian berlari menginformasikan penemuan jasad itu kepada masyarakat. Pihak kepolisian yang menerima laporan pun meluncur ke lokasi kejadian untuk menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Jasad korban kami evakuasi dari sungai untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan medis," kata Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Maryoto.

Dijelaskan Maryoto, dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan pada fisik korban. Korban dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam di sungai sedalam 1,5 meter tersebut. 

"Dari pemeriksaan dan keterangan saksi, korban ini hendak menyusul orangtuanya di sawah. Korban terpeleset dari jembatan bambu sepanjang 5 meter hingga tercebur ke sungai. Korban ini tidak bisa berenang. Usai diperiksa, korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," terang Maryoto.