KOMPAS.com - Pidato "tampang Boyolali" menuai protes dari sebagian masyarakat di Kota Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Pada hari Minggu (4/11/2018), ribuan warga menggelar aksi di Balai sidang Mahesa Boyolali untuk mendesak Prabowo Subianto meminta maaf.
Sementara itu, bencana banjir disertai longsor di Kota Padang menewaskan dua warga.
Berikut ini secara lengkap 5 berita populer di Kompas.com kemarin.
Ribuan warga Boyolali yang mengatasnamakan Forum Boyolali Bermartabat berkumpul di Balai Sidang Mahesa Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (4/11/2018).
Mereka memprotes pernyataan yang disampaikan Prabowo dalam pidatonya karena dianggap telah merendahkan martabat warga Boyolali.
Pidato itu disampaikan Prabowo saat meresmikan posko pemenangan Prabowo-Sandi di Boyolali pada Selasa (30/10/2018).
"Prabowo harus minta maaf kepada warga Boyolali, terlepas Prabowo tidak sengaja atau guyonan. Tapi kita bicara fakta," ujar dia.
Baca berita selengkapnya: Protes Pidato "Tampang Boyolali", Warga Tuntut Permintaan Maaf Prabowo
Banjir dan longsor menerjang Kota Padang, Sumatera Barat, pada Jumat (2/11/2018) menyebabkan dua orang tewas dan sejumlah rumah rusak.
Informasi yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB) pada Minggu (4/11/2018) menyebutkan, bencana alam ini terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Beringin yang mengalir ke Sungai Batang Arau serta Sungai Banda Bakali yang berada di Kota Padang.
Dua warga meninggal dunia adalah Jihat Melani (6) dan Pasilah Azham (10). Selain itu, sebanyak 29 kepala keluarga terisolasi akibat jembatan putus. Bencana juga menyebabkan 1.400 unit rumah terendam dan 3 unit rumah hanyut.
Selain banjir, longsor juga menerjang kota itu menutup sebagian jalan yang menghubungkan Kelurahan Padang Besi dan Kelurahan Beringin.
Baca berita selengkapnya: Banjir dan Longsor di Kota Padang, 2 Orang Tewas dan 1 Jembatan Putus