Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mila Bersimbah Darah Usai Dijambret Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 03/11/2018, 15:50 WIB
Hadi Maulana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BATAM, KOMPAS.com - Mila (28), warga Lubuk Baja, Batam, Kepri, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Elisabet setelah dirinya bersimbah darah terjatuh dari sepeda motornya, akibat dijambret orang tak dikenal di jalan kawasan Jodoh.

Kejadian yang terjadi Sabtu (3/11/2018) pukul 05.30 WIB tepatnya di depan DC Mall ini membuat korban mengalami luka serius di bagian hidung, bibir dan sejumlah wajahnya serta tangan korban.

Ditemui di rumah sakit, Andi, suami korban mengatakan, kejadian ini terjadi saat istrinya hendak berbelanja ke Pasar Jodoh.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Jambret yang Menwaskan Gadis 26 Tahun

Namun, setibanya di Jalan Duyung, tepatnya di depan DC Mall, istrinya dipepet dua sepeda motor yang menggunakan helm dengan penutup wajah.

Saat itulah, pelaku yang terdiri dari empat orang melakukan aksinya hingga sepeda motor yang dikendarai istri korban terjatuh.

"Saat ini, istri saya masih dalam perawatan medis, tapi tadi sudah mulai membaik. Kasus ini juga sudah saya laporkan ke Polsek Lubuk Baja, dan tadi juga sudah ada anggota polisi yang minta keterangan dengan istri saya," kata Andi.

Andi mengatakan, istrinya tidak begitu mengenali pelaku, karena keempat pelaku menggunakan helm dan menutup wajahnya dengan kaca helm yang gelap.

"Yang diingat istri saya pelaku menggunakan sepeda motor Honda matik keduanya," ujar dia.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Lubukbaja AKP Awal Syaban mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan dari kejadian tersebut.

Baca juga: 7 Tersangka Kasus Jambret di Jakarta Barat Positif Narkoba

"Masih kami lakukan pengembangan dan anggota sudah bergerak kelapangan," kata dia.

Senada juga diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri yang mengaku pihaknya sudah menerjunkan tim opsnal Polrwesta Barelang untuk membantu pengungkapan kasus jambret tersebut.

"Tim sudah bergerak dan melakukan penyisiran, kita tunggu saja hasilnya. Karena kasus jambret ini juga terbilang baru, sebab sebelum-sebelumnya kasus ini sudah lama tidak pernah lagi terjadi di wilayah hukumnya," sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com