Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Satpam Biayai 4 Anaknya hingga Kuliah, Putri Sulung Raih Gelar Doktor

Kompas.com - 01/11/2018, 13:57 WIB
Wijaya Kusuma,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bagi orangtua, anak adalah segala-galanya. Berbagai upaya pasti akan dilakukan demi membahagiakan buah hatinya, termasuk memberikan pendidikan setinggi-tingginya.

Hal itulah yang dilakukan oleh pasangan suami istri Teguh Tuparman (56) dan Sri Retnanik (54), warga Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.

Di tengah segala keterbatasan ekonomi, pasangan suami istri ini pantang menyerah dan terus memperjuangkan agar empat anak perempuannya bisa mengenyam pendidikan tinggi demi masa depan mereka.

Bapak empat orang anak yang sehari-hari bertugas sebagai anggota satuan kemanan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengakui dulu hanya lulusan sekolah menengah pertama (SMP). Ia pun tak ingin anak anak-anaknya kelak seperti dirinya.

"Cita-cita saya ingin anak-anak bisa sekolah sampai tinggi. Jangan seperti saya, mereka harus lebih," ujar Teguh Tuparman, Rabu (31/10/2018).

Penghasilan tambahan

Penghasilan sebagai satpam, menurutnya tidaklah besar, bahkan bisa dikatakan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Namun demikian, Tuparman enggan menyerah dengan keadaan.

Bapak berusia 56 tahun ini pun harus membanting tulang untuk mencari tambahan penghasilan demi bisa membiayai sekolah keempat anaknya.

Di saat sedang tidak bertugas di kampus, Teguh rela menjadi sopir bus kota di Yogyakarta. Tak hanya itu, warga Turi, Sleman, ini juga menjadi petugas jaga malam sebuah fasilitas kesehatan.

Baca juga: Kisah Pemuda Hasan, Tinggalkan Pekerjaan Bergaji Besar demi Dirikan Kampung Pendidikan

Meski berat, namun semua itu dijalaninya dengan ikhlas. Sebab Teguh meyakini lewat pendidikan dapat menghantarkan empat buah hatinya meraih cita-cita mereka dan memiliki kehidupan yang lebih baik.

"Sebagai orangtua semua akan dilakukan demi anak. Saya akan usahakan supaya bisa sekolah sampai sarjana, untuk masa depan mereka, Yang saya yakini pendidikan bisa mengubah jalan hidup menjadi lebih baik," katanya.

Teguh bersyukur keempat anaknya tidak pernah mengeluh dengan kondisi yang ada. Mereka anaknya juga bertanggung jawab akan studinya dengan rajin belajar supaya bisa segera menyelesaikan pendidikan.

"Jujur, sederhana dan bertanggung jawab itu pesan yang selalu saya sampaikan ke mereka," tuturnya.

Satu anaknya raih doktor

Usaha dan kerja keras yang dilakukan selama puluhan tahun pun tidak sia-sia. Teguh kini dapat bernafas lega setelah menghantarkan keempat putrinya menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com