Salin Artikel

Perjuangan Satpam Biayai 4 Anaknya hingga Kuliah, Putri Sulung Raih Gelar Doktor

Hal itulah yang dilakukan oleh pasangan suami istri Teguh Tuparman (56) dan Sri Retnanik (54), warga Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.

Di tengah segala keterbatasan ekonomi, pasangan suami istri ini pantang menyerah dan terus memperjuangkan agar empat anak perempuannya bisa mengenyam pendidikan tinggi demi masa depan mereka.

Bapak empat orang anak yang sehari-hari bertugas sebagai anggota satuan kemanan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengakui dulu hanya lulusan sekolah menengah pertama (SMP). Ia pun tak ingin anak anak-anaknya kelak seperti dirinya.

"Cita-cita saya ingin anak-anak bisa sekolah sampai tinggi. Jangan seperti saya, mereka harus lebih," ujar Teguh Tuparman, Rabu (31/10/2018).

Penghasilan tambahan

Penghasilan sebagai satpam, menurutnya tidaklah besar, bahkan bisa dikatakan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Namun demikian, Tuparman enggan menyerah dengan keadaan.

Bapak berusia 56 tahun ini pun harus membanting tulang untuk mencari tambahan penghasilan demi bisa membiayai sekolah keempat anaknya.

Di saat sedang tidak bertugas di kampus, Teguh rela menjadi sopir bus kota di Yogyakarta. Tak hanya itu, warga Turi, Sleman, ini juga menjadi petugas jaga malam sebuah fasilitas kesehatan.

Meski berat, namun semua itu dijalaninya dengan ikhlas. Sebab Teguh meyakini lewat pendidikan dapat menghantarkan empat buah hatinya meraih cita-cita mereka dan memiliki kehidupan yang lebih baik.

"Sebagai orangtua semua akan dilakukan demi anak. Saya akan usahakan supaya bisa sekolah sampai sarjana, untuk masa depan mereka, Yang saya yakini pendidikan bisa mengubah jalan hidup menjadi lebih baik," katanya.

Teguh bersyukur keempat anaknya tidak pernah mengeluh dengan kondisi yang ada. Mereka anaknya juga bertanggung jawab akan studinya dengan rajin belajar supaya bisa segera menyelesaikan pendidikan.

"Jujur, sederhana dan bertanggung jawab itu pesan yang selalu saya sampaikan ke mereka," tuturnya.

Satu anaknya raih doktor

Usaha dan kerja keras yang dilakukan selama puluhan tahun pun tidak sia-sia. Teguh kini dapat bernafas lega setelah menghantarkan keempat putrinya menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Kini, tiga di antaranya telah menyelesaikan pendidikan tinggi di UGM dan UNY. Yang luar biasa lagi, putri sulungnya berhasil menyandang gelar doktor dari UGM belum lama ini melalui program beasiswa dari pemerintah.

Kebahagiaan Teguh dan Sri Retnanik semakin lengkap setelah melihat putri sulungnya bekerja sebagai dosen di Universitas Andalas. Putri keduanya juga telah membuka bisnis, dan yang ketiga bekerja di penerbitan.

"Tentu bangga, saya ini hanya lulusan SMP, istri tidak pernah sekolah tetapi bisa menyekolahkan anak sampai perguruan tinggi," tandasnya.

Perjuangan Teguh dalam mendidik anak-anaknya hingga ke perguruan tinggi membuat dirinya mendapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Kemendikbud memberikan penghargaan Keluarga Hebat kepada Tuparman dan Sri Retnanik. Keduanya dinilai sukses menjalankan fungsi dan perannya dalam mendidik, mengasuh, serta membimbing anak-anaknya.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/01/13570951/perjuangan-satpam-biayai-4-anaknya-hingga-kuliah-putri-sulung-raih-gelar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke