Ganjar Minta Pemkot Buat Pasar Darurat untuk Eks Pedagang Pasar Legi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Pemerintah Kota Surakarta untuk segera membuat pasar darurat untuk menampung para pedagang dari eks Pasar Legi yang terbakar pada Senin (29/10/2018).

"Itu yang paling penting. Tolong segera buatkan pasar darurat untuk mereka yang menjadi korban kebakaran," kata Ganjar di Semarang, Selasa (30/10/2018).

Pasar Legi di Solo terbakar pada Senin lalu mengakibatkan ribuan kios hangus terbakar.

Gubernur meminta Pemkot Surakarta untuk menyiapkan tempat relokasi berupa pasar darurat untuk para pedagang agar bisa segera kembali berjualan.

Baca juga: Pascakebakaran, Pedagang Pasar Legi Solo Diizinkan Berjualan di Jalan

Pemkot Surakarta juga diminta menghitung berapa biaya yang dibutuhkan untuk merestorasi bangunan pasar yang terbakar.

"Yang penting tolong dulu para pedagangnya. Buat pasar relokasinya agar pedagang bisa tenang," tambahnya.

Sementara terkait pembangunan Pasar Legi, nantinya akan menggunakan pola seperti ketika menangani kebakaran Pasar Johar di Semarang, atau Pasar Klewer di Solo.

"Nanti pembangunan polanya mirip seperti Pasar Johar," ucapnya.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo sebelumnya telah mengizinkan para eks pedagang Pasar Legi untuk berjualan sementara di sekitar pasar dan jalan.

Selain di jalur itu, Pemkot Surakarta juga akan menggunakan Jalan Sabang yang lokasinya tak jauh dari Pasar Legi, sebagai tempat sementara bagi para pedagang untuk berjualan.

"Nanti kami tata sementara jalan itu digunakan untuk tempat berjualan pedagang," ucap Rudy.