Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Padam, Pasar Legi Solo dalam Proses Pendinginan

Kompas.com - 30/10/2018, 09:52 WIB
Labib Zamani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kios dan los Pasar Legi di Jalan Letjen S Parman, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin (29/10/2018) sore.

Upaya pendinginan masih terus dilakulan oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Surakarta, Selasa (30/10/2018).

Kebakaran tersebut menghanguskan dua pertiga bangunan pasar tradisional peninggalan masa Mangkunegoro I sekitar pukul 16.45 WIB. Api baru bisa dipadamkan Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

"Api betul-betul padam tadi pukul 05.00 WIB. Saat ini masih proses pendinginan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Surakarta Gatot Sutanto dikonfirmasi, Selasa pagi.

Banyaknya material yang mudah terbakar serta tiupan angin yang cukup kencang membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api. Ada puluhan mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke Pasar Legi.

Baca juga: Pasar Legi Solo Kebakaran, Ratusan Kios Ludes

Mobil pemadam kebakaran tersebut berasal dari bantuan Damkar berbagai daerah di wilayah eks Karesidenan Surakarta, Ungaran, Salatiga, Semarang, Dinas Kesehatan Kota, kepolisian, PMI, dan lain-lain.

"Selama proses pemadaman kita turut dibantu dari berbagai unsur relawan, SAR, BPBD, warga, dan lain-lain. Kita berhasil melokalisir blok timur selatan, blok kios utara barat dan blok kios utara timur serta gereja yang kena sedikit atapnya. Hampir 2/3 pasar hangus terbakar," ungkap Gatot.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagyo mengatakan, ada sebanyak 2.269 pedagang yang berjualan di Pasar Legi. Mereka terbagi atas 550 pedagang pelataran, 1.485 pedagang los dan 234 pedagang kios.

Peristiwa kebakaran membuat ribuan kios dan los, baik di lantai atas maupun bawah pasar hangus terbakar. Pedagang sementara diizinkan untuk berjualan di sekitar pasar dan jalan.

"Pak Wali Kota (FX Hadi Rudyatmo) sudah mengizinkan di tempat ini dan beberapa jalan mulai besuk (Selasa). Pedagang bisa berjualan dalam kondisi darurat," kata Subagyo.

Baca juga: Kesaksian Warga Sebelum Api Membakar Pasar Legi Solo

Sementara itu, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menambahkan, akan menggunakan Jalan Sabang yang lokasinya tak jauh dari Pasar Legi, sebagai tempat sementara bagi para pedagang untuk berjualan.

"Nanti kita tata sementara jalan itu kita gunakan untuk tempat berjualan pedagang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com