Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan Tak Ada Penurunan Bendera Merah Putih Saat Pengibaran Bendera Ormas di Poso

Kompas.com - 27/10/2018, 22:56 WIB
Mansur,
Khairina

Tim Redaksi

POSO KOMPAS.Com- Jajaran Kepolisian Resor Poso Sulawesi Tengah memastikan tidak ada aksi penurunan bendera merah putih saat pengibaran dua bendera milik ormas di Poso.

Hal tersebut ditegaskan oleh Kapolres Poso AKBP Bogiek Sugiarto yang menanggapi banyaknya informasi yang berkembang atas pengibaran dua bendera ormas yang terjadi di halaman gedung DPRD Poso dan lapangan alun-alun kantor Bupati Poso pada Jumat (26/10/2018).

Sebelumnya, ada pengibaran dua bendera milik ormas yang dilakukan oleh peserta aksi di sela-sela massa menggelar orasi di halaman gedung DPRD Poso yang lokasinya berhadapan dengan alun-alun kantor bupati Poso.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lapangan saat digelar demo, pengibaran kedua bendera di lokasi yang berbeda tersebut sempat berlangsung selama kurang lebih 5 menit.

Bendera itu akhirnya diturunkan sendiri oleh peserta aksi setelah mendapat teguran dari aparat keamanan.

Baca juga: Festival Pemuda Setelah Demonstrasi Mahasiswa Tak Lagi Kece...

Aksi spontan dilakukan oleh para peserta aksi untuk mengibarkan bendera terjadi saat posisi tiang bendera yang ada di 2 lokasi tersebut kosong dan tidak ada bendera merah putih.

Kapolres Poso AKBP Bogiek Sugiyarto yang ikut dikonfirmasi membenarkan terjadinya pengibaran bendera ormas di halaman gedung DPRD Poso dan lapangan alun-alun kantor Bupati Poso.

Menurutnya,meskipun sempat berkibar dan akhirnya diturunkan, tidak terjadi aksi penurunan bendera merah putih dalam kejadian tersebut. Sebelumnya, kedua tiang bendera di tempat tersebut kosong.

"Memang sempat ada pengibaran bendera ormas,namun yang perlu saya jelaskan tidak ada aksi penurunan bendera merah putih seperti informasi yang banyak beredar," tegas Bogiek Sugiyarto.

Bogiek menjelaskan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau rekonstruksi yang digelar oleh tim Reskrim Polres Poso pada Sabtu (27/10/ 2018), pihaknya sama sekali tidak menemukan adanya aksi penurunan bendera merah putih yang dilakukan oleh peserta aksi saat pengibaran bendera terjadi.

Pihaknya sangat menyesalkan terjadinya aksi spontan pengibaran bendera ormas yang dilakukan oleh oknum peserta aksi demo.

Ia mengimbau warga Poso tidak sembarangan memasang atau mengibarkan bendera milik kelompok tertentu secara terbuka, apalagi di gedung atau kantor pemerintahaan.

‘Saya sangat menyesalkan terjadinya pengibaran bendera tersebut. Kami sudah melakukan pengamanan yang maksimal. Terbukti jumlah massa yang mencapai ribuan orang, pelaksanaan demo berjalan aman dan tertib, meskipun tercederai oleh aksi pengibaran bendera," tambah Kapolres Poso.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Poso Suharto Kandar yang dikonfirmasi via telepon, membenarkan adanya pengibaran bendera ormas di halaman gedung DPRD Poso yang saat itu lagi kosong.

Menurutnya,kejadian tersebut berlangsung secara spontan dan berhasil diturunkan kembali oleh peserta aksi setelah ada teguran dari polisi yang bertugas.

"Saya juga kaget dapat laporan ada pengibaran bendera ormas saat demo di DPRD kemarin. Ini spontan yang mungkin melihat tiang bendera saat itu memang lagi kosong karena rusak," jelas Suharto Kandar.

Respon Kapolres Poso dan ketua DPRD kabupaten Poso tersebut dilakukan untuk meluruskan berkembangnya informasi di beberapa media sosial yang menyebutkan jika sebelum pengibaran bendera ormas telah terjadi aksi penurunan bendera merah putih.

Kompas TV Mereka menuntut perbaikan ekonomi kepada pemerintah dan menuntut pemulangan tenaga kerja asing ilegal.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com