Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Pengusaha di Grup WhatsApp sebelum Tewas: Maafkan Aku Teman-teman, Kenanglah Kebaikanku...

Kompas.com - 24/10/2018, 16:22 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Misteri kematian Fransiskus Xaverius Ong (45) bersama istri serta kedua anaknya dengan kondisi luka tembak di kepala, masih menimbulkan tanda tanya, apakah pengusaha tersebut bunuh diri atau menjadi korban pembunuhan.

Pihak kepolisian pun saat ini masih memeriksa seluruh pembantu korban yang tinggal satu tempat dengan Ong ketika ditemukan tewas di Jalan Villa Kebun Sirih, Blok A18 RT 05 RW 01, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (24/10/2018).

Ong diketahui pernah menempuh pendidikan di SMA Xaverius Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan angkatan 1992.

Sebelum tewas, sekitar pukul 02.48 WIB, Ong sempat mengirimkan pesan di grup WhatsApp alumni XAV92 bernada perpisahan untuk selamanya.

"Maafkan aku... Teman-teman... Kenanglah kebaikan ku saja jangan membicarakan kejelekanku... Jalan kalian masih panjang,” tulis Ong di grup WhatsApp mereka.

Baca juga: Kronologi Satu Keluarga di Palembang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak

Tulisan tersebut sempat dibalas oleh rekan-rekan korban yang ada di dalam grup.

“Ngomong apo kau mat jam 3 fajar (bicara apa kamu mat jam 3 fajar)," balas kontak yang bernama Atin juga di dalam grup tersebut.

Tangkapan layar tulisan itu pun didapatkan pihak kepolisian dari ponsel milik korban. Selain pesan nada berpamitan, dua lembar kertas tulisan tangan pun didapati polisi di ruang kerja Ong. 

Baca juga: Satu Keluarga Pengusaha di Palembang Ditemukan Tewas

Seluruh temuan kini telah disita polisi sebagai barang bukti untuk penyelidikan kasus tersebut.

“Baik tulisan atau pesan di handphone, semuanya akan dicocokkan. Kita masih mendalami kasus ini,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Budi Suryanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com