Salin Artikel

Pesan Pengusaha di Grup WhatsApp sebelum Tewas: Maafkan Aku Teman-teman, Kenanglah Kebaikanku...

Pihak kepolisian pun saat ini masih memeriksa seluruh pembantu korban yang tinggal satu tempat dengan Ong ketika ditemukan tewas di Jalan Villa Kebun Sirih, Blok A18 RT 05 RW 01, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (24/10/2018).

Ong diketahui pernah menempuh pendidikan di SMA Xaverius Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan angkatan 1992.

Sebelum tewas, sekitar pukul 02.48 WIB, Ong sempat mengirimkan pesan di grup WhatsApp alumni XAV92 bernada perpisahan untuk selamanya.

"Maafkan aku... Teman-teman... Kenanglah kebaikan ku saja jangan membicarakan kejelekanku... Jalan kalian masih panjang,” tulis Ong di grup WhatsApp mereka.

Tulisan tersebut sempat dibalas oleh rekan-rekan korban yang ada di dalam grup.

“Ngomong apo kau mat jam 3 fajar (bicara apa kamu mat jam 3 fajar)," balas kontak yang bernama Atin juga di dalam grup tersebut.

Tangkapan layar tulisan itu pun didapatkan pihak kepolisian dari ponsel milik korban. Selain pesan nada berpamitan, dua lembar kertas tulisan tangan pun didapati polisi di ruang kerja Ong. 

Seluruh temuan kini telah disita polisi sebagai barang bukti untuk penyelidikan kasus tersebut.

“Baik tulisan atau pesan di handphone, semuanya akan dicocokkan. Kita masih mendalami kasus ini,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Budi Suryanto.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/24/16224951/pesan-pengusaha-di-grup-whatsapp-sebelum-tewas-maafkan-aku-teman-teman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke