Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilanda Longsor, Akses Jalan 6 Desa di Muara Enim Lumpuh

Kompas.com - 23/10/2018, 20:01 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Enam desa di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, diterjang longsor dan angin kencang hingga membuat akses jalan menjadi rusak dan tak bisa dilalui kendaraan.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan, Ansori mengatakan, kejadian angin kencang dan longsor di Muara Enim terjadi pada Rabu (17/10/2018) kemarin.

Namun hingga hari ini, akses kendaraan yang menghubungkan enam desa setempat masih lumpuh karena kontur tanah turun dan jalan yang mengalami retak.

Enam desa yang mengalami kerusakan jalan, yakni Desa Kasai, Sungai Rotan, Sukamerindu, Tanding Marga, Muara Lematang di Kabupaten Muara Enim dan Desa Rantau Bayur di Kabupaten Muba.

“Akses jalan menuju ke ibu kota kecamatan enam desa itu tidak bisa digunakan, karena ambles akibat longsor yang sekarang masih ditangani,” kata Ansori, Selasa (23/10/2018).

Baca juga: Longsor di Poncol Magetan Rusak Rumah Warga, Talud Dipasang

Selain itu, BPBD, menurut Ansori, sampai saat ini masih mendata kerusakan rumah di Kabupaten Muara yang juga terkena bencana angin puting beliung.

“Untuk data kerusakan rumah akibat angin puting sekarang masih menunggu data dari lapangan,” ujarnya.

Ansori mengungkapkan, bencana longsor dan angin puting beliung tak hanya melanda Muara Enim. Satu daerah di Simpang Bandara Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), juga terkena bencana angin kencang pada Senin (23/10/2018).

Lima rumah penduduk pun dilaporkan rusak lantaran atap rumah warga melayang terbawa angin ketika diterpa puting beliung.

“Tim reaksi cepat sudah di dua lokasi tersebut untuk melakukan evakuasi warga yang mengalami kerusakan rumah. Sementara di Muara Enim, akses jalan masih susah dilalui kendaraan,” jelasnya.

Baca juga: Jalan Terputus Longsor, Korban Gempa Sigi Butuh Bantuan Logistik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com