Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Dumai, Warga Mengungsi ke Musala

Kompas.com - 18/10/2018, 22:47 WIB
Citra Indriani,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir melanda sejumlah wilayah di Kota Dumai, Riau, pasca hujan deras mengguyur wilayah itu sejak beberapa hari terakhir.

Akibatnya, beberapa orang warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman dan juga musala.

"Sebanyak 18 kepala keluarga (KK) kini mengungsi ke Musala Asofa di Jalan Bintan, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Dumai Kota," kata Kapolres Dumai AKBP Restika Nainggolan, Kamis (18/10/2018).

Kemudian, sebanyak 22 KK korban banjir di Jalan Garuda, Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, mengungsi di posko pengungsian tenda BPBD.

Restika mengatakan, banjir di wilayah Dumai terdapat tiga lokasi dan dua kecamatan, yakni Kecamatan Dumai Kota dan Dumai Selatan. Banjir terjadi sejak Senin (17/10/2018) kemarin.

"Untuk rumah yang terendam keseluruhan sekitar 157 rumah dengan kedalaman air 20-30 sentimeter," kata Restika.

Baca juga: Distribusi Bantuan Korban Banjir Aceh Utara Gunakan Perahu Kecil

Sementara itu, di Kelurahan Bintan, pemerintah setempat telah membuka posko pengungsian yang bertempat di lantai dua Kantor Kelurahan Bintan.

"Saat ini, di posko pengungsian, ada sekitar 49 orang warga Kelurahan Bintan," ucap Restika.

Menurutnya, sejumlah personel dari pihak kepolisian sudah meninjau lokasi banjir bersama instansi lainnya untuk menyerahkan bantuan kepada korban, seperti kebutuhan pokok harian.

Sejauh ini, pasca-terjadinya banjir, tidak ditemukan korban jiwa. Meskipun demikian, pihak kepolisian mengimbau masyarakat tetap waspada dengan ketinggian air, karena saat ini cuaca sudah memasuki musim hujan.

"Hasil pengecekan di lokasi banjir tidak ada korban jiwa. Sebagian warga sudah dievakuasi ke tempat yang sudah disediakan, dan sebagian masih tetap bertahan di rumah masing-masing," jelas Restika.

Kompas TV Korban banjir bandang sempat mendengar suara gemuruh sebelum air menghancurkan permukiman mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com