ACEH UTARA, KOMPAS.com – Distribusi bantuan untuk korban banjir di Aceh Utara menggunakan perahu kecil.
Terutama untuk tiga desa yang paling parah terendam banjir, yakni Desa Lawang, Tanjong Haji Muda, dan Desa Siren, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian menyebutkan, bantuan yang disalurkan berupa beras, sarden, mi instan, air mineral, dan biskuit.
Ketinggian air di badan jalan saat ini bervariasi dari 50 centimeter hingga satu meter.
Baca juga: Air Sungai Rokan Kiri Meluap, 1.247 Kepala Keluarga Terendam Banjir
“Petugas juga disiagakan untuk mengevakuasi. Kita gunakan perahu kecil untuk menjangkau masyarakat yang masih bertahan di rumah-rumah panggung mereka,” tutur Ian, Kamis (18/10/2018).
Ian menyebutkan, saat ini banjir mulai surut. Namun, tidak menutup kemungkinan, banjir bertambah jika hujan masih terjadi di kawasan itu.
Polisi, sambung Ian, juga berjaga di lokasi banjir untuk mengantisipasi masyarakat yang melakukan tindak pidana pencurian ketika sebagian masyarakat lainnya sibuk menghadapi banjir.
“Polisi kita siagakan di lokasi. Kami ingin mewujudkan rasa nyaman bagi masyarakat korban banjir,” tuturnya.
Baca juga: Antisipasi Banjir, Kecamatan Jatinegara Lakukan Gerebek Sampah di KBT
Sebelumnya diberitakan, banjir kembali merendam Kabupaten Aceh Utara sejak kemarin akibat meluapnya Sungai Keureuto dan Sungai Peutoe.
Secara umum banjir juga merendam Kabupaten Aceh Singkil, Aceh Jaya, dan Aceh Barat di Provinsi Aceh dalam sepekan terakhir ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.