Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silvia Terpaksa Putus Sekolah karena Malu Punya Berat Badan 179,3 Kg (2)

Kompas.com - 17/10/2018, 11:09 WIB
Hamzah Arfah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.comObesitas yang dialami Silvia Dwi Susanti, warga Desa Cangkring, Kecamatan Bluluk, Lamongan, membuat gadis yang kini berusia 15 tahun tersebut sudah lama meninggalkan bangku sekolah.

Silvia bahkan enggan kembali pergi ke sekolah untuk menuntut ilmu. Terhitung sejak dirinya berada di bangku kelas IV madrasah ibtidaiyah (MI) atau setingkat sekolah dasar (SD), Silvia tidak lagi bersekolah lantaran malu dengan rekan-rekannya.

“Sejak kelas IV mau naik kelas V, Silvia tidak lagi mau ke sekolah. Katanya malu sama teman-teman di sekolah dengan (bentuk) tubuhnya yang terus membesar (gemuk)," tutur Musri (47), ibu Silvia saat ditemui Kompas.com, Selasa (16/10/2018).

Terlebih, menurut Musri, sejak masih kecil Silvia memang berbeda dengan kakak kandungnya, Nurul Diah Setyowati, lantaran cenderung lebih pendiam dan pemalu.

Silvia merupakan anak bungsu dari pasangan almarhum Suroso dan Musri. Dia kini memiliki bobot mencapai 179,3 kilogram dengan postur 145 sentimeter.

Baca juga: Kisah Silvia, Gadis 15 Tahun dari Lamongan Berbobot Hampir 2 Kuintal (1)

Berbeda dengan rekan-rekannya di sekolah waktu itu, yang biasa beraktivitas dengan pergi dan pulang secara mandiri, Silvia harus ditunggui oleh Musri setiap hari bersekolah di MI Al Ikhlas, yang terletak di desa tetangga.

“Silvia ini memang tak pakai (bersekolah) TK dulu kayak anak-anak lain, tapi langsung MI. Saya daftarkan waktu itu karena umurnya memang sudah mencukupi,” jelasnya.

Meskipun tanpa bersekolah di TK, Silvia kecil mampu melalui tes maupun ujian yang dilakukan pihak sekolah waktu itu. Silvia berhasil mengerjakan tes seperti apa yang dilakukan  rekan-rekannya.

“Memang bisa baca, menulis, dan menghitung. Karena di rumah, dia memang saya ajari belajar. Kadang diajari sama mbaknya (kakaknya) juga, makanya bisa menulis, baca, dan berhitung," ujar Musri.

Menurut Musri, saat itu semuanya berjalan normal meski setiap kali bersekolah Silvia merengek minta ditunggu oleh Musri.

Hingga pernah suatu hari, Musri tidak menunggu Silvia pada saat bersekolah. Silvia yang mengetahui hal itu langsung menangis dan minta diantar pulang ke rumah.

“Pernah setelah saya antar, terus saya tinggal, karena saya harus bekerja serabutan sebagai buruh tani. Tapi pas tahu saya tinggal, dia malah nangis dan minta diantar pulang. Sejak itu tidak pernah saya tinggal lagi sampai terakhir kelas IV sebelum nggak mau sekolah lagi itu,” terangnya.

Baca juga: Jalani Diet, Bocah Obesitas 192 Kg Kini Sudah Bisa Bermain Bulu Tangkis

Silvia terkesan sebagai sosok pemalu, terlebih kepada orang yang baru dikenal. Ia tak banyak bicara dan hanya memberikan anggukan kepala, tersenyum, atau menjawab singkat saat ditanya.

“Tidak apa-apa malu saja (dengan tubuhku),” ujar Silvia saat ditanya alasan dirinya meninggalkan bangku sekolah.

Saat ditanya apakah ia ingin kembali bersekolah, Silvia hanya menjawab iya.

Ia juga mengaku tidak akan malu lagi jika kembali bersekolah.

BERSAMBUNG: Silvia, Remaja yang Berbobot 179 Kg Ingin Kembali ke Sekolah... (3)

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com