Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Silvia, Gadis 15 Tahun dari Lamongan Berbobot Hampir 2 Kuintal (1)

Kompas.com - 17/10/2018, 10:37 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com – Berbeda dengan gadis remaja pada umumnya, Silvia Dwi Susanti, warga Desa Cangkring, Kecamatan Bluluk, Lamongan, cenderung memiliki bobot tubuh yang berlebih (obesitas). Gadis yang berusia 15 tahun ini, bahkan tercatat memiliki berat badan hampir dua kuintal.

Silvia yang merupakan anak bungsu dari dua bersaudara, pasangan almarhum Suroso dan Musri ini memiliki bobot mencapai 179,3 kilogram. Semakin terlihat gemuk, lantaran Silvia hanya ditunjang oleh postur tubuh setinggi 145 centimeter.

“Dua kali didatangi rombongan dokter dari puskesmas, bersama Pak Camat, Kapolsek, Danramil, pada Kamis (11/10/2018) dan Minggu (14/10/2018). Sempat ditimbang, berat Silvia itu sekitar 179 kilogram lebih sedikit, tensinya kalau nggak salah 140/80,” ujar Musri (47) kepada Kompas.com, Selasa (16/10/2018).

Baca juga: Fotonya yang Gemuk Jadi Bahan Ejekan dan Viral, Dosen Ini Lapor Polisi

Meski memiliki bobot ‘tidak wajar’ seperti sekarang, namun dari pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh tim medis pada saat itu, dikatakan Musri jika kondisi Silvia masih dalam kondisi normal dan sehat.

“Semua diperiksa, mulai kolesterol, gula darah, asam urat, tekanan darah, semuanya masih dalam tahap normal kata dokternya. Hanya memang seingat saya itu kolesterolnya yang agak sedikit tinggi, dan disuruh periksa lebih lanjut,” terangnya.

Bagi Musri, apa yang dialami oleh anak bungsunya tersebut sebenarnya bukan yang tiba-tiba terjadi. Meski sewaktu dilahirkan, Silvia memiliki bobot normal seperti bayi pada umumnya, tidak ada tanda-tanda mencurigakan.

“Lahir normal, sama seperti bayi pada umumnya. Seingat saya bobotnya waktu itu sekitar 3,3 kilogram,” kenang dia.

Gen gemuk

Hanya memang Musri menyatakan, di keluarganya memang memiliki gen gemuk yang itu dikatakan bersumber dari ayah Silvia, almarhum Suroso, yang sewaktu hidup juga memiliki berat badan berlebih alias gemuk.

“Saya sendiri biasa (langsing). Tapi almarhum bapaknya itu yang gemuk, kerabat dan keluarga dari bapaknya juga banyak yang gemuk, bibi-bibinya. Kalau dari keluarga saya sendiri memang jarang atau hampir tidak ada yang gemuk,” kata Musri.

Baca juga: Pasien Obesitas 310 Kg Meninggal, Wakil Bupati Karawang Minta Maaf

Selain memiliki riwayat gen turunan gemuk dari almarhum ayah, Silvia juga memiliki kebiasaan ngemil sewaktu kecil hingga sekarang. Walaupun untuk urusan makan sehari-hari, Silvia dikatakan wajar seperti orang pada umumnya.

“Kalau makan itu biasa, sama seperti saya, paling sehari dua atau tiga kali. Tapi ngemilnya itu yang nggak mau berhenti. Silvia suka ngemil yang gurih dan asin-asin, itu yang nggak mau berhenti dari melek (terjaga) hingga mau tidur,” ucap dia.

Kakak juga gemuk

Nurul Diah Setyowati yang tak lain adalah kakak kandung Silvia, juga tidak jauh berbeda. Di usianya yang kini menginjak 27 tahun, Nurul juga memiliki bobot mencapai satu kuintal lebih, dengan postur hampir sama dengan sang adik.

“Kemarin juga sempat timbang, kalau tidak salah sekitar 127 kilogram. Iya, saya dan adik ini memang gemuk, almarhum bapak juga,” tutur Nurul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com