Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Obesitas 310 Kg Meninggal, Wakil Bupati Karawang Minta Maaf

Kompas.com - 10/12/2017, 18:16 WIB
Farida Farhan

Penulis

KARAWANG, KOMPAS.com — Pasien obesitas dengan berat badan 310 kilogram, Yudi Hermanto (33), mengembuskan napas terakhir, Minggu (10/12/2017).

Atas meninggalnya Yudi, Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari atau yang akrab disapa Jimmy mengucapkan belasungkawa dan meminta maaf kepada pihak keluarga.

"Untuk pihak keluarga, kami mohon maaf jika dalam pelayanan belum bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi almarhum," kata Jimmy.

Berangkat dari kasus Yudi, ia berharap Dinas Kesehatan Karawang dan semua pelaku kesehatan mengambil langkah antisipatif terhadap masalah obesitas di kota berjuluk lumbung padi itu.

Dirut RSUD Karawang Asep Hidayat Lukman mengungkapkan, Yudi meninggal setelah mandi dan mengalami sesak napas dan kejang. "Kemungkinan jantungnya kambuh lagi," katanya.

Hanya saja,  laporan resmi soal meninggalnya Yudi baru akan dibuat Senin (11/12/2017).

Baca juga: Sesak Napas dan Kejang, Pasien Obesitas 310 Kg Meninggal Dunia

Kerabat Yudi, Nadia, mengungkapkan, Yudi bangun sekitar pukul 04.00 WIB dan mengaku kegerahan. Yudi kemudian memutuskan untuk mandi.

"Kemudian ia kembali berbaring. Tak lama ia mengeluhkan sesak napas,"  ucapnya.

Keluarga kemudian mencoba menghubungi dokter. Akan tetapi, Yudi mengalami kejang-kejang dan akhirnya tidak bergerak.

"Karena panik saya langsung menghubungi perawat yang jaga. Namun, setelah perawat datang,  Yudi sudah tak bergerak," katanya.

Jenazah Yudi akan dimakamkan di Kampung Pancasila, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat.

Sebelumnya,  Yudi mendapat bantuan berobat dari Pemkab Karawang melalui Dinas Kesehatan Karawang. Berat badannya dalam setahun terakhir terus naik dari 110 kg menjadi 310 kg. Namun, karena keterbatasan ekonomi,  ia mengurungkan niat untuk berobat.

Kompas TV Seorang bayi di Meksiko menjadi sorotan karena memiliki berat badan melebihi anak seusianya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com