Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Saya Tak Ingin Tebar Janji sebab Janji adalah Utang, tetapi...

Kompas.com - 07/10/2018, 18:51 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Kedatangan Sandiaga Uno, calon wakil presiden nomor urut 02, ke Kabupaten Jember, Jawa Timur, dimanfaatkan oleh guru tidak tetap untuk menyampaikan aspirasi terkait kesejahteraan mereka.

Salah satu guru yang curhat soal kesejahteraan tersebut adalah Fitriyah Kumalasari. Di hadapan Sandi, dia bercerita, bagaimana nasib guru tidak tetap yang kesejahteraannya jauh di bawah harapan.

“Bapak, tolong nasib kami diperhatikan, gaji kami ini jauh dari kata layak, sebulan kami hanya digaji Rp 250.000-Rp 500.000, sangat tidak layak,” ungkapnya dalam dialog antara Sandi dengan ratusan ibu di Hall Rien Collection, Jalan Sultan Agung, Jember, Minggu (7/10/2018).

Baca juga: Hebohnya Emak-emak di Medan, Tak Mau Jalan meski Sandiaga Sudah Kibarkan Bendera Start

Padahal, lanjut dia, banyak guru tidak tetap itu masa pengabdiannya sudah puluhan tahun.

“Belum lagi peraturan pemerintah yang membatasi usi pelamar CPNS. Bagaimana nasib guru yang usianya sudah tidak memenuhi syarat, sementara masa pengabdiannya terbilang cukup lama, dengan gaji tidak layak,” ungkapnya.

Untuk itu, Fitriyah meminta kepada Sandi, jika kelak terpilih menjadi Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto, maka kesejahteraan guru dan pegawai tidak tetap harus diperhatikan.

“Kami ingin ada kontrak politik yang ditandangani oleh bapak bersama Pak Prabowo, bahwa akan memperhatikan nasib dan kesejahteraan guru dan pegawai tidak tetap,” pintanya.

Baca juga: Blusukan ke Pasar, Sandiaga Temukan Tempe Sebesar Tablet

Mendengar permintaan itu, Sandi menjelaskan, saat ini dirinya bersama tim sedang merumuskan kontrak bersama guru dan pegawai tidak tetap.

“Saya tidak ingin menebar janji, sebab janji itu adalah utang dan harus dibayar. Bukan hanya di dunia tetapi di akhirat kelak,” katanya.

“Tetapi yang jelas, kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru karena guru memiliki peranan penting dalam membentuk karakter anak di masa yang akan datang,” lanjut dia.

Dari pantauan di lapangan, dalam acara tersebut dihadiri oleh CEO Seven Dream Group Hendy Siswanto, pengusaha muda Jember Try Sandi Apriana, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Bambang Haryadi, dan badan pemenangan pasangan Prabowo- Sandi Kabupaten Jember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com