Salin Artikel

Sandiaga: Saya Tak Ingin Tebar Janji sebab Janji adalah Utang, tetapi...

Salah satu guru yang curhat soal kesejahteraan tersebut adalah Fitriyah Kumalasari. Di hadapan Sandi, dia bercerita, bagaimana nasib guru tidak tetap yang kesejahteraannya jauh di bawah harapan.

“Bapak, tolong nasib kami diperhatikan, gaji kami ini jauh dari kata layak, sebulan kami hanya digaji Rp 250.000-Rp 500.000, sangat tidak layak,” ungkapnya dalam dialog antara Sandi dengan ratusan ibu di Hall Rien Collection, Jalan Sultan Agung, Jember, Minggu (7/10/2018).

Padahal, lanjut dia, banyak guru tidak tetap itu masa pengabdiannya sudah puluhan tahun.

“Belum lagi peraturan pemerintah yang membatasi usi pelamar CPNS. Bagaimana nasib guru yang usianya sudah tidak memenuhi syarat, sementara masa pengabdiannya terbilang cukup lama, dengan gaji tidak layak,” ungkapnya.

Untuk itu, Fitriyah meminta kepada Sandi, jika kelak terpilih menjadi Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto, maka kesejahteraan guru dan pegawai tidak tetap harus diperhatikan.

“Kami ingin ada kontrak politik yang ditandangani oleh bapak bersama Pak Prabowo, bahwa akan memperhatikan nasib dan kesejahteraan guru dan pegawai tidak tetap,” pintanya.

Mendengar permintaan itu, Sandi menjelaskan, saat ini dirinya bersama tim sedang merumuskan kontrak bersama guru dan pegawai tidak tetap.

“Saya tidak ingin menebar janji, sebab janji itu adalah utang dan harus dibayar. Bukan hanya di dunia tetapi di akhirat kelak,” katanya.

“Tetapi yang jelas, kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru karena guru memiliki peranan penting dalam membentuk karakter anak di masa yang akan datang,” lanjut dia.

Dari pantauan di lapangan, dalam acara tersebut dihadiri oleh CEO Seven Dream Group Hendy Siswanto, pengusaha muda Jember Try Sandi Apriana, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Bambang Haryadi, dan badan pemenangan pasangan Prabowo- Sandi Kabupaten Jember.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/07/18512861/sandiaga-saya-tak-ingin-tebar-janji-sebab-janji-adalah-utang-tetapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke