Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Sukabumi Biayai Kepulangan 1 Keluarga Terdampak Tsunami Palu

Kompas.com - 05/10/2018, 19:36 WIB
Budiyanto ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat akan membantu biaya proses pemulangan satu keluarga terdampak gempa dan tsunami di Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Saat peristiwa berlangsung, Jumat (28/9/2018), mereka di rumahnya yang berada tidak jauh dari pesisir pantai di Jalan Sisingamangaraja, Lorong Simaja 1 No 24 C, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.

Satu keluarga terdampak bencana yang akan pulang ke Sukabumi berjumlah enam orang. Dari enam orang tersebut, satu di antaranya, Yoyom Yuliawati (60), dalam kondisi sakit.

Yoyom tercatat sebagai warga Kota Sukabumi di Kampung Cipelang Gede, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh. Yoyom pergi ke Palu untuk menjenguk anaknya yang sudah menikah dan memiliki tiga anak. 

Baca juga: Masa Tanggap Darurat dan Pencarian Korban Gempa Sulteng Kemungkinan Diperpanjang

"Alhamdulillah warga Kota Sukabumi yang ada di sana selamat dan sekarang berada di pengungsian," ungkap Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi di Masjid Agung, Jumat (5/10/2018).

Pemkot Sukabumi, lanjut dia, akan mengganti ongkos kepulangan termasuk tiket pesawat 6 orang. Rencananya mereka akan pulang ke Sukabumi pada Selasa (9/10/2018).

"Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah kepada masyarakatnya," tutur dia.

"Rencananya juga nanti kami akan menjemput di bandara," sambung Fahmi.

Berdasarkan keterangan yang diterima Pemkot Sukabumi dari Dicky Permana (45), keluarga di Sukabumi menyebutkan, enam anggota keluarganya yang akan pulang ke Sukabumi dari Palu, yaitu ibu kandung, dua adik kandung, dan tiga keponakan.

Keenamnya yaitu ibu kandungnya Yoyom Yuliawati (60), dua adik kandungnya, Selvi Yulianti (32), dan Ria Aryani (29) serta tiga keponakannya yakni Aira (7), Kirana (5), dan Renata (3).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com