Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Tenggorokan, TKW Asal Ngawi Meninggal di Hongkong

Kompas.com - 19/09/2018, 10:40 WIB
Muhlis Al Alawi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Seorang tenaga kerja wanita asal Kabupaten Ngawi dilaporkan meninggal di Hongkong, Minggu (16/9/2018).

Berdasarkan informasi dari keluarga, lanjut Eko, Sumarni meninggal karena menderita sakit tenggorokan.

"Tenaga kerja wanita (TKW) yang meninggal bernama Sumarni (42), warga Dusun Watutinatah, Desa Gembol, Kecamatan Karanganyar. Korban baru setahun berangkat kerja menjadi TKW di Hongkong," ujar Kasubag Humas Polres Ngawi AKP Eko Setyo Martono, Rabu (19/9/2018).

Baca juga: 4 Fakta di Balik Kasus Eko Tak Punya Jalan ke Rumah

Eko mengatakan, korban sejatinya sudah bekerja menjadi TKW sejak tahun 2008. Setelah pulang ke kampung halamannya, korban kembali berangkat kerja sebagai TKW ke Hongkong setahun yang lalu untuk menjadi asisten rumah tangga.

"Korban memperpanjang kontrak kerjanya hingga tahun 2022," tuturnya.

Menurut Eko, Sumarni diberangkatkan ke Hongkong melalui PJTKI PT Alpin dari Malang, Jawa Timur. Hingga saat ini, belum diketahui kepastian jenazah Sumarni akan dipulangkan ke kampung halamannya.

Baca juga: Cerita Siswa SMK Dapat Bantuan Usai Curhat di Instagram Ridwan Kamil

Sementara itu, Yatmi, salah satu keluarga korban mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi kepastian jenazah Sumarni akan dipulangkan ke Ngawi.

"Kami belum tahu kapan jenazahnya akan dibawa ke sini," ujar Yatmi.

Yatmi mengatakan Sumarni sudah bekerja di luar negeri selama belasan tahun. Almarhumah Sumarni meninggalkan dua anak dan suaminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com