Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Hektar Suaka Margasatwa Cikepuh di Sukabumi Terbakar

Kompas.com - 03/09/2018, 23:19 WIB
Budiyanto ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Ratusan hektar lahan hutan hangus terbakar di Suaka Margasatwa (SM) Cikepuh dan Cagar Alam (CA) Cibanteng di Sukabumi, Jawa Barat.

Kebakaran hutan di kawasan konservasi di wilayah selatan Sukabumi itu terjadi pada musim kemarau ini sepanjang Juli hingga Agustus 2018.

Data sementara Resort Cikepuh, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Barat menyebutkan, jumlah total luas lahan yang terbakar sekitar 232,02 hektar.

Lahan yang terbakar tersebar di SM Cikepuh terdapat 25 titik dan di CA Cibanteng ada 2 titik.

Sementara SM Cikepuh dan CA Cibanteng memiliki luas lahan 8.530,05 hektar. Secara administrasi lahan itu berada di bawah pemerintahan Kecamatan Ciracap dan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

"Lahan di Cikepuh ini bila musim kemarau kondisinya memang kering, sehingga mudah terbakar," kata Kepala Seksi Wilayah II Bogor-Balai Besar KSDA Jabar, Kusmara saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/9/2018) malam.

Baca juga: 19 Hektar Suaka Margasatwa Cikepuh Sukabumi Terbakar

Menurut dia, lahan yang terbakar tersebut berlangsung di vegetasi padang rumput atau ilalang, sehingga mudah sekali terbakar bila pada musim kemarau.

"Penyebabnya masih kami selidiki. Karena ada dugaan dari kegiatan ilegal masuk ke dalam kawasan," ujar Kusmara yang sempat bertugas di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

"Di kawasan SM Cikepuh dan CA Cibanteng ini banyak jalur masuk orang, namun ilegal," sambung alumni Akademi Ilmu Kehutanan (AIK) Bandung.

Petugas di lapangan, lanjut dia, sudah berupaya mencegah kebakaran lahan hutan setiap tahunnya. Berbagai koordinasi dengan pemerintahan setempat dan penyuluhan kepada masyarakat sudah dilaksanakan.

"Penanggulangan kebakaran ini juga selain petugas juga melibatkan masyarakat, di antaranya masyarakat peduli api," kata dia yang juga pernah bertugas di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

Baca juga: Kebakaran Landa Suaka Margasatwa Cikepuh

Kusmara menambahkan, kebakaran yang terjadi pada tahun ini menyebar di beberapa lokasi berbeda dalam waktu yang berbeda.

Di antaranya di lokasi yang berbatasan dengan lahan milik masyarakat.

Saat ini petugas masih terus siaga dan memantau serta mencegah terjadinya kebakaran lagi," pungkas dia.

Kompas TV Petugas dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Polri, TNI, dan relawan, memadamkan api dengan peralatan terbatas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com