19 Hektar Suaka Margasatwa Cikepuh Sukabumi Terbakar

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sedikitnya 19 hektar lahan di Suaka Margasatwa (SM) Cikepuh, Blok Leuwi Cadas, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat terbakar sejak Senin (4/9/2017) sore. Api baru bisa dipadamkan Selasa (5/9/2017) siang.

Mayoritas lahan terbakar merupakan vegetasi alang-alang dan semak belukar yang sudah mengalami kekeringan selama beberapa bulan.

"Api dilaporkan sudah padam, dan lahan yang terbakar sudah diukur sekitar 19 hektar," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Barat, Sustyo Iriyono dalam pesan whatsapp kepada Kompas.com, Selasa sore.

Menurut dia, lokasi yang terbakar berada di wilayah berbukit, curam, dan bergelombang. Karena itu, pemadaman yang dilakukan para petugas gabungan sempat mendapatkan kesulitan.

(Baca juga : Kebakaran Landa Suaka Margasatwa Cikepuh)

"Pemadaman menggunakan dahan gebang dan untuk pergerakan memakai jetshooter," ujar dia.

Penyebab kebarakan, lanjut dia, masih dalam tahap penyelidikan. Meskipun ada dugaan api berasal dari luar kawasan yang merembet masuk ke dalam kawasan konservasi.

"Penyebab oleh perilaku manusia baik sengaja atau tidak sengaja. Kami sedang mengkaji lebih lanjut," tuturnya.

Kebakaran di kawasan konservasi di selatan Sukabumi kali ini merupakan yang terbesar sepanjang 2017. Sebelumnya pada Juli 2017, kawasan yang menjadi habitat terakhir berbagai satwa sempat terbakar. Luasnya sekitar dua hektar di lima lokasi.

Pemadaman kebakaran di kawasan inti Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu ini melibatkan sebanyak 23 personel di antaranya petugas Balai Besar KSDA Jawa Barat, Pam Swakarsa, relawan BPBD Kecamatan Ciemas dan Ciracap.