Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Jokowi di Lombok: Bangun Rumah Sakit dan Sekolah dalam 2 Bulan

Kompas.com - 03/09/2018, 13:02 WIB
Fitri Rachmawati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Rangkaian kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Lombok pada Senin (3/9/2018) yakni memimpin Apel Kesiapsiagaan Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca-Gempa Lombok-Sumbawa. 

Setelah itu, Jokowi mengunjungi siswa-siswi SMPN 6 Mataram serta mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram. RSUD Kota Mataram adalah salah satu rumah sakit yang mengalami kerusakan berat pascagempa Lombok. 

Presiden Jokowi tiba di RSUD Kota Mataram didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB Willem Rampangilei serta Gubernur NTB TGB Zainul Majdi. 

Presiden langsung meninjau proses perbaikan dan pembangunan gedung yang rusak akibat gempa.

Baca juga: Saat Jokowi Tegur Warga yang Berharap Dirinya Terpilih Lagi Jadi Presiden di 2019

Jokowi terlihat menggunakan helm proyek milik kontraktor PT Hutama Karya (Persero), BUMN konstruksi yang ditunjuk untuk melaksanakan pembangunan RS Kota Mataram.  

“Saya minta Anda menyelesaikan dua bulan ya, dua bulan,” kata Jokowi sambil menunjukkan dua jarinya pada perwakilan pihak Hutama Karya.

Sementara kepada wartawan, Jokowi menegaskan bahwa dia menargetkan pembangunan RSUD Kota Mataram harus rampung dalam dua bulan sebab rumah sakit tersebut merupakan objek vital. 

“Ini tadi sudah perintahkan untuk segera diselesaikan, dan dari HK tadi menyampaikan dalam dua bulan akan diselesaikan, baik suntikan terhadap kontruksi, baik rehab yang retak-retak, baik plafon yang runtuh akan dikerjakan. Tadi saya beri waktu dua bulan selesai, mereka menyanggupi,” kata Jokowi.

Baca juga: Pimpin Apel, Jokowi Minta Relawan Bantu Percepat Rekonstruksi Lombok

"Saya melihat RS ini rusaknya ringan sedang, tapi ini sangat darurat perlu segera diselesaikan sehingga pasien-pasien tidak berada di luar, di tenda-tenda.” 

Saat ini ada dua kontraktor yang mengerjakan konstruksi rumah sakit dan sekolah-sekolah di Lombok yakni PT Wijaya Karya Tbk dan PT Hutama Karya (Persero). Kepada dua BUMN tersebut, ditargetkan merampungkan semua pekerjaan konstruksinya dalam dua bulan.

Jokowi mengatakan dia akan mengecek perbaikan konstruksi yang dilakukan dua BUMN tersebut. "Saya akan ke sini lagi dua bulan lagi, dan saya sudah janjian, sudah deal tadi dua bulan rampung,” tekan Jokowi. 

Dalam kesempatan itu Jokowi juga memantau keadaan pasien yang tengah dirawat di tenda-tenda darurat sejak gempa pertama terjadi 29 Juli 2018 lalu.

Baca juga: Saat Pertanyaan 5x5 dan 5+5 dari Jokowi Bikin Anak-anak Korban Gempa Lombok Tertawa

 

Hingga saat ini belum ada pasien yang bersedia menjalani perawatan di dalam ruangan karena khawatir gempa susulan. 

Setelah meninjau RSUD Kota Mataram, Jokowi langsung bertolak ke Jakarta.

Kompas TV Perbaikan ruang perawatan dan IGD akan menjadi prioritas utama agar pelayanan rumah sakit bisa kembali normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com