Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pemilik Mercy Tabrak Pemotor hingga Tewas, Polisi Periksa 9 Saksi

Kompas.com - 23/08/2018, 18:10 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Jajaran Polresta Surakarta telah memeriksa sembilan saksi terkait kasus kecelakaan yang mengakibatkan korban, Eko Prasetio (28), meninggal di Jalan KS Tubun, tepat di timur Mapolresta Surakarta, Manahan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (22/8/2018) siang.

Sembilan saksi yang diperiksa ini terdiri warga di lokasi kejadian, anggota Reskrim yang ikut mengejar saat kejadian dan pengemudi mobil sedan jenis Mercedez Benz (Mercy) hitam AD 888 QQ, IA (40) beserta tiga orang penumpangnya.

Polisi juga telah mengumpulkan data pendukung lain, yaitu closed circuit television (CCTV) yang berada di dua lokasi kejadian di mana korban dan IA sempat adu mulut.

"Nanti akan ada pemeriksaan lanjutan saksi-saksi untuk pendalaman. Penambahan saksi dan berkembangnya hasil pemeriksaan akan kita lakukan pemanggilan," kata Wakasat Reskrim Polresta Surakarta, AKP Sutoyo di Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/8/2018).

Baca juga: Cerita Warga Saat Mengejar Pemilik Mercy yang Tabrak Pemotor hingga Tewas

Sutoyo mengungkap, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi peristiwa nahas itu bermula saat korban dan IA bertemu di traffic light simpang pemuda teater timur kawasan Taman Balekambang.

"Mulainya (korban dan pengemudi mercy) cekcok itu, ya, di traffic light simpang pemuda teater," terang Sutoyo.

Adu mulut disebabkan IA tidak terima dengan perlakuan korban. IA merasa korban menghalangi laju mobilnya.

Secara tidak sengaja korban dan IA kembali bertemu di Jalan Menteri Supeno tepat di utara Aspol Polresta Surakarta. Korban dan IA terlibat adu mulut.

Baca juga: Adu Mulut dan Kejar-kejaran Terjadi Sebelum Pemilik Mercy Tabrak Pemotor hingga Tewas

"Korban justru mendekat dan menendang bemper mobil IA bagian belakang. Di situlah emosi IA memuncak," imbuhnya.

Masih terbakar emosi, IA mengejar korban hingga peristiwa di timur Polresta Surakarta terjadi.

"IA rencana mau mengantarkan temannya ke Bandara Adi Soemarmo karena temannya mau pulang ke Jakarta," jelas Sutoyo.

Kompas TV Tabrakan terjadi antara mobil angkutan umum dan mobil minibus di jalan raya Ciloto-Puncak, 10 orang terluka dalam kejadian ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com