Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Anak Dilarikan ke Rumah Sakit usai Disuntik Vaksin MR

Kompas.com - 14/08/2018, 13:03 WIB
Junaedi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Tiga anak di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dilarikan ke rumah sakit karena mengalami demam tinggi berhari-hari usai disuntik vaksin Measles Rubella (MR) oleh petugas puskesmas setempat.

Seluruh korban kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar. Ketiga anak tersebut berasal dari Kecamatan Wonomulyo.

Menurut perawat, dua anak telah diperbolehkan pulang karena kondisinya telah membaik setelah menjalani perawatan beberapa hari. Sementara satu orang anak kini masih menjalani perawatan.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar Suaib Nawawi membantah anak tersebut sakit akibat vaksin rubella. Menurut Suaib, dari hasil rekam medik, ketiga anak tersebut memang memiliki riwayat penyakit yang berbeda.

“Memang ada tiga anak dilaporkan dilarikan ke rumah sakit, tapi belum pasti itu karena vaksin Rubella,” kata Suaib.

Baca juga: Target 110.072 Anak Ikut Vaksin MR, Dinkes Luwu Tetap Lakukan Vaksinasi

Ia mengimbau masyarakat agar tidak resah dengan maraknya berita tentang anak yang sakit setelah divaksin Rubella.

Dinkes Polewali Mandar sendiri tetap memberikan vaksian MR secara massal di sekolah-sekolah meski masih polemik soal status halal.

Sejumlah petugas kesehatan yang mengelar vaksin menyatakan, vaksin MR terancam rusak jika tidak digunakan. Alasannya, tempat penyimpanan vaksin di puskesmas tidak memenuhi standar dan tidak aman untuk jangka waktu lama.

“Ada sekitar 6 miliar vaksin bisa rusak kalau ditunda karena tidak bisa disimpan dalam waktu lama di puskesmas,” kata petugas kesehatan saat sibuk melayani vaksin massal di salah satu sekolah di Polewali Mandar.

Baca juga: Tunggu Fatwa MUI, Pjs Wali Kota Palopo Hentikan Pemberian Vaksin MR

Kompas TV Kini, tim kesehatan dari Pemkab Asmat terus memberikan imunisasi, vitamin A dan makanan tambahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com