PALOPO, KOMPAS.com – Penjabat Wali Kota Palopo, Andi Arwien Azis, instruksikan Dinas Kesehatan kota Palopo untuk menghentikan vaksin Measles Rubella (MR) yang sudah dilaksanakan di sejumlah sekolah dalam kota sejak 2 Agustus lalu.
“Penghentian itu dilakukan kerena menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, penghentian dilakukan untuk sementara, sampai ada fatwa yang keluar dari MUI," katanya, Selasa,(07/8/2018).
Untuk melakukan penghentian itu, kata Arwin, telah menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan untuk menyampaikan kepada Puskesmas.
Baca juga: MUI: Vaksin Imunisasi MR Belum Bersertifikat Halal
"Saya sudah sampaikan ke Dinas Kesehatan agar dihentikan. Sekarang sudah disampaikan juga ke seluruh Puskesmas," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan kota Palopo dr Ishak Iskandar mengatakan bahwa instruksi tersebut sudah ditindaklanjuti ke seluruh Puskesmas dan kepala Bidang yang menangani untuk menghentikan pemberian vaksin tersebut karena terjadi pro kontra di lapangan.
“Kami sudah tindak lanjuti dengan menyampaikan ke Puskesmas dan Sekolah, jika pemberian vaksin dihentikan untuk sementara waktu sambil menunggu keputusan atau Fatwa MUI,” ucapnya.
Baca juga: SD di Pangkal Pinang Batalkan Pemberian Vaksin MR karena Tak Ada Sertifikat Halal
Sebelumnya, sejak 2 Agustus lalu, Dinas Kesehatan Kota Palopo telah melakukan vaksinasi MR di sekolah.
Antara lain SD Muhammadiyah, SDN 40 Lapau, SDN 56 Bulantua, SDN 14 Temmalulu dan sejumlah sekolah lainnya melalui Puskesmas, namun dalam pemberian vaksin tersebut sejumlah orang tua siswa menolak dilakukan vaksin kepada anaknya.
Berikut data Puskesmas yang melakukan imunisasi Vaksin MR:
- Puseksmas Pontap, sudah vaksin 5 sekolah, yang belum vaksin 20 sekolah
- Puskesmas Wara Barat, sudah vaksin 5 sekolah, belum vaksin 11 sekolah
- Puskesmas Sendana, sudah vaksin 9 sekolah, belum vaksin 3 sekolah
- Puskesmas Benteng, sudah vaksin 6 sekolah, belum vaksin 18 sekolah
- Puskesmas Mungkajang, sudah vaksin 4 sekolah, belum vaksin 11 sekolah
- Puskesmas Maroangin, sudah vaksin 3 sekolah, belum vaksin 13 sekolah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.