Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Rumah yang Rusak Berat Akan Diberi Bantuan Rp 50 Juta

Kompas.com - 30/07/2018, 20:46 WIB
Kontributor Lombok Tengah, Lalu M. Syamsul Arifin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lokasi dan posko Tagana Gempa Bumi 6,4 SR di Desa Madiyan, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur. 30/7

Di lokasi bencana, Presiden Jokowi bersama Gubernur Lombok Tuan guru Bajang (TGB) Zainul Madji membagikan buku kepada anak-anak terdampak gempa bumi di Desa Madyan, sekaligus sembako dan meninjau salah satu rumah yang rusak berat akibat gempa.

Presiden Jokowi yang juga didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan diskusi dengan masyarakat di tenda pengungsian yang menghasilkan kesepakatan untuk besarnya bantuan bagi pembangunan rumah masyarakat yang rusak berat.

Baca juga: Presiden Jokowi Tengok Korban Gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat

"Masing-masing rumah yang rusak berat akan diberikan dana sebesar Rp 50 juta. Pembangunan dan supervisi akan dibantu oleh TNI, sedangkan untuk pengawasan dilakukan oleh Gubernur, Bupati dan perangkat yang lain," ujar Jokowi.

Marsu, salah satu korban yang diajak berdialog dengan Presiden Jokowi diminta untuk bersabar dan dijanjikan dibangunkan rumah oleh Presiden.

"Pak Jokowi meminta saya dan keluarga bersabar. Pak Jokowi juga bilang mau buatin saya rumah" Kata lelaki paruh baya yang salah satu putranya meninggal dunia akibat gempa ini.

Di akhir kunjungannya Presiden Jokowi kembali mengingatkan seluruh masyarakat utuk tetap waspada.

Baca juga: Gempa Lombok, 333 Pendaki Rinjani Terjebak di Danau Segara Anak

"Kita harus sadar bahwa negara kita berada di ring of fire. Jadi, masyarakat kita harus siap menghadapi setiap bencana yang mungkin saja bisa terjadi kapanpun seperti gempa, banjir dan sebagainya," ujar Jokowi.

Kompas TV Jokowi didampingi ibu negara beserta Kepala BNPB Willem Rampangilei dan Gubernur NTB TGB M Zainul Majdi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com