Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Tengok Korban Gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat

Kompas.com - 30/07/2018, 06:26 WIB
Farid Assifa

Editor

LOMBOK, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menengok korban gempa di Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, Minggu (30/7/2018).

Gempa bermagnitudo 6,4 itu terjadi pada Minggu yang menewaskan 14 orang di Sumbawa Besar dan Lombok Timur.

Setelah tiba di Bandara Muhammad Sultan Kaharuddin, Kabupaten Sumbawa Besar, NTB, Presiden Jokowi langsung menggelar rapat terbatas di bandara. Rapat tersebut juga dihadiri Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi.

Usai menggelar rapat, Jokowi memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Menteri Sosial, dan Panglima TNI untuk segera bergerak membantu warga yang menjadi korban gempa.

"Saya dapatkan informasi dari Pak Gubernur NTB dan juga dari BPNB, Menteri Sosial, Kementerian PU mengenai gempa yang terjadi di Lomok Timur dan Sigli di Bali pada pukul 05.47 WIB. Saya perintahkan pada BNPB, Menteri PU, Mensos, Panglima (TNI) untuk segera bergerak membantu masyarakat yang terkena musibah. Dan, kita harapkan sore atau besok pagi semuanya sudah terorganisasi untuk turun semuanya. Nanti dari pusat, provinsi, kabupaten untuk bergerak bersama," kata Jokowi dikutip Kompas TV, Minggu (30/7/2018).

Baca juga: Ada Longsor Pasca-Gempa Lombok, Ratusan Pendaki Rinjani Dievakuasi Besok Pagi

Hari ini, Jokowi berencana mengunjungi lokasi gempa di Lombok Timur.

Gempa bumi magnitudo 6,4 yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (26/7/2018) pukul 05.47 WIB, menyebabkan 14 orang tewas.

Kondisi terparah dari gempa terdapat di Kabupaten Lombok Timur. Di Kabupaten Lombok Timur terdapat 10 orang meninggal dunia, yaitu Isma Wida (30) warga negara Malaysia, Inaq Marah (60), Inaq Rumenah (58), Aditatul Aini (27), Herniwat (30), Inaq Hikmah (60), Fatin (80), Egi (17), Wisnu (8),dan Hajratul (8).

Baca juga: Gempa Lombok, Seorang Pendaki di Gunung Rinjani Tewas

Sebanyak 67 orang luka berat dan ratusan jiwa mengalami luka sedang dan luka ringan. Kerusakan rumah mencapai lebih dari 1.000 unit rumah baik rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan. Hingga saat ini pendataan masih dilakukan.

Kompas TV Presiden Joko Widodo seusai rapat terbatas memerintahkan BNPB, Menteri Sosial dan Panglima TNI .
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com