Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Lombok, Seorang Pendaki di Gunung Rinjani Tewas

Kompas.com - 29/07/2018, 20:24 WIB
Karnia Septia,
Dian Maharani

Tim Redaksi


MATARAM, KOMPAS.com - Seorang pendaki Gunung Rinjani dilaporkan tewas pascagempa berkekuatan 6,4 magnitudo yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/7/2018).

Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Gusti Lanang Wiswananda mengatakan, ratusan pendaki saat ini juga masih terjebak di kawasan Gunung Rinjani.

"Berdasarkan informasi sisanya masih 266 orang dengan satu korban meninggal dunia asal Makassar. Posisi masih di atas (Gunung Rinjani)," terang Lanang, Minggu.

Lanang menjelaskan, menurut data yang diterima Kantor SAR ada sebanyak 820 pendaki masuk ke kawasan Gunung Rinjani sejak Jumat (27/7/2018).

Baca juga: Gempa Lombok, 333 Pendaki Rinjani Terjebak di Danau Segara Anak

Sebanyak 125 pendaki telah turun melalui jalur Senaru. Sementara di jalur Sembalun, hingga pukul 16.40 WITA tercatat 429 orang turun melewati jalur ini. 

Lanang mengatakan saat ini seluruh personil Basarnas telah diturunkan ke lokasi bencana. Selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi dengan TNGR, TNI dan Polri untuk proses evakuasi pendaki yang rencananya akan dilakukan besok.

Baca juga: Gempa Lombok, Korban Tewas Bertambah Menjadi 14 Orang

Akibat gempa Lombok, jalur pendakian gunung Rinjani ditutup sementara. Penutupan jalur pendakian dilakukan sampai ada evaluasi TNGR, jalur mana yang aman digunakan untuk pendakian.

Saat ini, pihak TNGR bersama Pemda, TNI, Polri, Basarnas dan unsur-unsur lain mendirikan posko di Sembalun. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com