Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Bawa Gerbong Mantan Birokrat, PDI-P Pilih Wajah Baru

Kompas.com - 20/07/2018, 13:04 WIB
Achmad Faizal,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Demokrat Jawa Timur mengusung sejumlah mantan birokrat untuk berjuang di Pemilihan Legislatif 2019. Partai ini menargetkan perolehan suara 15 persen dari 120 jatah kursi DPRD Jatim.

Para mantan birokrat itu adalah mantan bawahan Gubernur Soekarwo yang merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.

Mantan birokrat itu antara lain pernah menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Jatim, mantan Biro Kesra, mantan kepala inspektorat, mantan kepala dinas peternakan, hingga mantan kepala badan ketahanan pangan provinsi Jatim.

Baca juga: Melihat Kantor Desa Mirip Istana Negara, Dibangun 4 Tahun dengan Dana Rp 1,8 Miliar

Selain itu juga ada beberapa calon petahana dan perwakilan dari sejumlah ormas seperti Muslimat NU, hingga kalangan guru.

"Caleg yang kami daftarkan memiliki kualitas dan kemampuan di masing-masing bidangnya," kata Soekarwo, Selasa (17/7/2018) malam.

Baca juga: 9 Kepala Daerah di Sumatera Utara yang Terjerat Korupsi

Sementara itu, PDI-P Jatim mendaftarkan para caleg yang 50 persen adalah wajah baru.

"Kami ingin regenerasi di PDI-P berjalan, yang sudah senior juga masih ada tapi porsinya sedikit," kata Ketua DPD PDI-P Jatim, Kusnadi.

Dia menargetkan akan mendapat porsi 30 persen kursi dari 120 kursi yang disediakan.

"Tahun 2014 lalu suara PDIP Jatim kisaran 3 juta, kalau tahun 2019 bisa naik 4,5 sampai 5 juta. Saya optimistis target 20 persen bakal terpenuhi," ungkap Kusnadi.

Baca juga: Cerita di Balik Demo 2019 Ganti Presiden di Depan Gerai Markobar Milik Anak Jokowi

Pendafataran caleg di KPU Jatim di Surabaya pada hari terakhir kemarin berlangsung hingga tengah malam. Banyak partai yang justru memilih waktu pendaftaran di waktu-waktu terakhir sehingga membuat panitia penerima pendaftaran kelimpungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com