Pencarian Korban Kapal Terbalik di Jember Terkendala Cuaca Buruk  

JEMBER, KOMPAS.com - Pencarian 7 nelayan korban kapal terbalik akibat diterjang ombak tinggi di perairan Plawangan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, terkendala cuaca buruk.

Ombak yang cukup tinggi mengakibatkan petugas gabungan terdiri dari kepolisian, Basarnas, BPBD, dan TNI Angkatan Laut, untuk sementara menyusuri di pinggir laut.

“Karena ombaknya cukup tinggi, kami tim gabungan untuk sementara melakukan pencarian tidak terlalu ke tengah dulu,” kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo kepada Kompas.com, Kamis (19/7/2018).

Selain itu, petugas juga meminta kepada masyarakat dan keluarga yang berdatangan ke lokasi untuk tidak terlalu mendekat ke sekitar pantai, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

“Kami membuat batas aman agar warga tidak mendekat ke lokasi kalau ada yang jatuh dan terseret ombak akhirnya menambah korban lagi. Nah, ini yang tidak kami inginkan,” terang Kusworo.

Baca juga: Kapal Dihantam Ombak Tinggi, 5 Nelayan Tewas dan 7 Orang Hilang

Seperti diberitakan, sebuah kapal penangkap ikan milik seorang nelayan bernama Dirman, warga Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kamis pagi sekitar pukul 08.15 pagi dihantam ombak di perairan Plawangan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur.  

Akibatnya, 5 orang anak buah kapal (ABK) dilaporkan tewas, 9 selamat,dan 7 orang masih dalam proses pencairan.

Baca juga: Kapal Terbalik di Jember, Ini Daftar Korban Tewas dan Hilang