Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Din Syamsuddin: Cawapres Jokowi dan Prabowo Masih Misterius

Kompas.com - 16/07/2018, 11:24 WIB
Fitri Rachmawati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Din Syamsuddin, utusan khusus presiden untuk dialog dan kerja sama antaragama dan peradaban, menyebuktkan bahwa calon wakil presiden (wapres) untuk dua kandidat, yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo masih misterius. 

Hal itu disampaikannya usai berdilog dengan sejumlah tokoh agama di Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram, Lombok, pada Minggu (15/7/2018). 

"Saya amati baik Jokowi maupun Prabowo, (calon wapres) semuanya masih misterius, masih teka teki," kata dia. 

Baca juga: TGB: Bonus Rp 200 Juta untuk Zohri

Din Syamsuddin berharap baik Jokowi maupun Prabowo memilih calon pendamping dari kalangan tokoh agama atau tokoh Islam. Din juga tak menampik jika dirinya masuk dalam radar calon wapres (cawapres).

Namun jika pilihan jatuh pada Tuan Guru Bajang (TGB), Din Saymsuddin akan sangat mendukung.

Din Mengatakan banyak tokoh yang masuk radar cawapres, baik tokoh dari Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah maupun Nahdatul Wathan (NW), bahkan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga disebut sebut masuk radar cawapres.

Baca juga: Jokowi: Saya Minta di Rest Area Jualannya Bukan Kentucky, Diganti Sate dan Soto...

Namun menurut Din, siapapun yang menjadi pilihan Jokowi maupun Prabowo atau calon presiden (capres) lainnya nanti adalah hal yang positif karena menunjukan banyak calon pemimpin lahir dari daerah termasuk dari NTB. 

TGB sendiri dalam acara tersebut enggan meladeni pertanyaan seputar cawapres. "Tidak komentar,” kata TGB menghindar.

Kompas TV Mantan Ketua Mahkamah Konstisusi Hamdan Zoelva tidak setuju dengan aturan presidential treshold di Pilpres.


Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com