Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Hektar Lahan Terbakar, Polres Pelalawan Berjibaku Padamkan Api

Kompas.com - 15/07/2018, 23:18 WIB
Citra Indriani,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan terjadi di dua lokasi di Kabupaten Pelalawan, Riau. Dalam musibah kebakaran ini, 23 hektar lahan terbakar. Lahan yang terbakar itu terdiri dari lahan kebun kelapa sawit dan semak belukar. 

Mengantisipasi meluasnya kebakaran lahan, Polres Pelalawan bersama tim gabungan dari BPBD, Manggala Agni, Damkar dan TNI, berjibaku memadamkan kobaran api, yang disebabkan kondisi cuaca panas yang terjadi sejak sepekan terakhir.

"Kebakaran lahan terjadi di Kabupaten Pelalawan terjadi di dua lokasi yang berbeda," ujar Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan, Minggu (15/7/2018).

Lokasi pertama terdapat di desa Batang Nilo Kecil, Kecamatan Pelalawan dengan luas lahan yang terbakar mencapai 20 hektar. Di lokasi ini, tanah yang terbakar merupakan tanah bergambut yang ditanami kelapa sawit berumur 3 sampai dengan 4 tahun. Sementara selebihnya ditimbuhi semak belukar.

Baca juga: Jelang Asian Games, BNPB Ingatkan Ancaman Kebakaran Hutan di Palembang

Personel Polres Pelalawan yang diturunkan untuk upaya pemadaman sebanyak 45 orang, dibantu 3 orang TNI, 12 MPA, Satpol PP dan Damkar 15 orang, Manggala Agni 7 orang, Dinas perkebunan 12 orang, PT Adei dan Safari Riau 72 orang, serta 8 orang dari BPBD.

Sedangkan di lokasi kebakaran yang kedua, terjadi di Jalur 9 Desa Air Hitam Kecamatan Ukui dengan luas lahan yang terbakar mencapai 3 hektar. Di lokasi ini, ditumbuhi sisa tanaman Akasia dan sebagian lagi ditumbuhi semak belukar berupa tanaman pakis.

Kegiatan pemadaman dan pendinginan di lokasi ini dipimpin langsung Kapolsek Ukui AKP Amriadi didampingi Kepala SPW 1 BTNTN Lubuk Kembang Bungo.

Baca juga: Sebabkan Kebakaran Hutan, Seorang Remaja Didenda Rp 508 Miliar

Tim gabungan yang turun memadamkan api di Air Hitam ini, terdiri dari anggota Polri, TNI, Manggala Agni Rengat, MPA, TNTN, Brigade Karlahut TNTN, pihak PT RAPP dan pihak PT IIS.

Pemadaman dilakukan bekerjasama dengan tim satgas karhutla Riau. Dengan usaha maksimal dan sigap tim gabungan berhasil memadamkan api. Namun, petugas masih melakukan upaya pendinginan di dua lokasi tersebut.

"Polisi masih melakukan penyelidikan (mengenai sebab kebakaran), apakah ada indikasi kesengajaan," ucap Kuswandi.

Kompas TV Dari Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Pekanbaru, terpantau 8 titik panas di 5 kabupaten dan kota di Riau.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com