BENTENG, KOMPAS.com - Sopir mobil di Selayar, Rahman mempertaruhkan nyawanya demi menolong keluarga saat KM Lestari Maju karam di Selayar, belum lama ini.
Bocah Muhammad Ibnu Asnawi Alanis (11 bulan) bersama ayah dan ibunya selamat atas bantuan Rahman.
"Saat itu saya mau jemput kedatangan mereka di Pelabuhan Pamatata. Namun ketika kapal hampir sandar, saya melihat kapal miring. Akhirnya bersegera menuju ke Pantai Pabadilang," kata Rahman kepada TribunSelayar.com, Kamis (12/7/2018).
Hanya bermodalkan keberanian, ia pun berenang menuju kapal menggunakan papan kayu. Niatnya menolong tak surut meski dihantam ombak dan diguyur hujan.
"Ketika tiba di Pabadilang, saya mulai panik dan bingung mencari alat menuju ke kapal. Tiba-tiba saya melihat papan kayu di bibir pantai, langsung berenang ke kapal menggunakan kayu," ungkapnya.
Baca juga: Terungkap, KMP Lestari Maju Tidak Alami Kebocoran
"Sampai di kapal, saya mencari Ibnu dan orangtuanya. Saat itu saya melihat sudah banyak penumpang yang tenggelam dan minta pertolongan," katanya.
"Di badan kapal bagian kanan, terlihat kedua orangtua Ibnu kehabisan tenaga. Saya langsung menolong dan mengambil Ibnu," tuturnya.
Baca juga: Polda Sulsel Tetapkan Pemilik KM Lestari Maju sebagai Tersangka
Kapal Motor (KM) Lestari Maju tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Rahman Berenang Pakai Papan Kayu Demi Selamatkan Bocah Ibnu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.