Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Korban KM Lestari Maju di Selayar Dihentikan

Kompas.com - 09/07/2018, 22:41 WIB
Hendra Cipto,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Pencarian korban feri KM Lestari Maju yang dikandaskan sebelum tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, dihentikan, Senin (9/7/2018). 

KM Lestari Maju dikandaskan sebelum tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar. Sebanyak 36 korban dinyatakan meninggal. 

Hingga hari ketujuh pencarian, masih ada satu korban yang belum ditemukan. Yakni bayi Aditya (1 tahun). 

Meski telah dilakukan pencarian beberapa hari hingga dilakukan penyelaman ke dasar laut di kedalaman 15-20 meter di sekitar karamnya KM Lestari Maju, tapi tidak berhasil ditemukan. 

Baca juga: Basarnas: Aditya, Bayi 1 Tahun Korban KM Lestari Maju, Masih Dicari

Humas Basarnas Makassar, Hamsidar mengatakan, penghentian proses pencarian ini berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) selama 7 hari.

Meski proses pencarian dihentikan, posko SAR di kabupaten kepulauan tetap akan melakukan pemantauan.

“Sesuai SOP operasi SAR ditutup sekitar pukul 15.00 Wita. Hari ini adalah hari ke-7, kemudian dilanjutkan dengan pemantauan selama 3 hari oleh petugas Pos SAR Selayar. 1 orang korban bayi Aditya (1 tahun) dinyatakan hilang,” tuturnya.

Hamsidar menambahkan, operasi SAR dapat dibuka kembali jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban Aditya.

Baca juga: Tim SAR Menyelam Cari Bayi 1 Tahun Korban KM Lestari Maju

Sebelumnya diberitakan, feri Lestari Maju yang melayani penyeberangan ke Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan tenggelam, Selasa (3/7/2018) siang.

Kompas TV Puluhan kapal nelayan yang sedang bersandar di dermaga pelabuhan benoa terbakar.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com