Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Pekat, Kelompok Preman Lari Kocar-kacir hingga Berenang di Sungai

Kompas.com - 09/07/2018, 17:50 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Jelang perhelatan Asian Games, Polresta Palembang menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) di berbagai titik rawan aksi kriminal.

Wilayah Kecamatan Kertapati yang dinilai sebagai daerah rawan aksi kejahatan pun disisir tim gabungan Unit Reskrim Polsek Kertapati. Mereka memburu para preman yang meresahkan masyarakat.

Operasi pekat tersebut dimulai dari Jalan Srijaya Negara menuju simpang empat Nilakandi, Palembang. Beberapa pria yang diduga sedang memalak langsung diamankan petugas.

Namun, saaat menuju ke simpang empat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Keramasan, seorang pria langsung kabur melihat kedatangan polisi.

Baca juga: Perkenalkan, Ini Syahrini dan Rambo, Ular Piton Sepanjang 10 Meter dari Kebumen (1)

Ia melompat dari atas jembatan Keremasan. Bahkan, pria itu mencoba berenang di bawah sungai untuk menghindari polisi.

Petugas yang melihat kejadian itu langsung mengejar dan memberikan tembakan peringatan, hingga akhirnya pelaku inisial J berhaisl kabur dari kejaran petugas.

Petugas kembali melanjutkan operasi pekat menuju Pasar Sungki dan Stasiun Kertapati Palembang.

Beberapa pria yang diduga pemalak dan empat buah jerigen miras jenis tuak diamankan.

Kapolsek Kertapati AKP I Putu Suryawan mengatakan, Dalam operasi tersebut polisi mengamankan 15 terduga preman.

“15 orang ini akan kita data dan lihat apakah pernah terlibat aksi kriminal. Jika ada langsung kita proses. razia pekat itu sebagai bentuk menciptakan kondisi aman menjelang Asian Games,” kata Suryawan, Senin (9/7/2018).

Baca juga: Ini Pemenang Pilkada Jabar, Jateng, dan Jatim 2018

Suryawan menjelaskan, dari satu pelaku yang berhasil kabur berinisial J, petugas mengamankan satu unit motor yang diduga hasil curian.

Pihaknyapun masih akan melakukan pengejaran terhadap J.

“Terduga pelaku melarikan diri dengan berenang menyeberangi sungai. Namun, kita berhasil mengamankan barang hasil curian dan motor yang digunakan pelaku. Akan terus kita kejar. Razia juga akan terus kita lakukan,” pungkasnya.

Kompas TV Dinding jalan lintas bawah Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan sempat menjadi sasaran perusakan dan dipenuhi dengan coretan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com