Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meresahkan, Puluhan Preman dan Pengamen Diciduk Polisi

Kompas.com - 05/06/2018, 22:34 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Polres Karawang menjaring 67 orang yang diduga meresahkan masyarakat pada operasi penyakit masyarakat (pekat) di sejumlah lampu merah dan perempatan di Karawang, Selasa (5/6/2018).

Sebanyak 67 orang yang terdiri dari preman, pengamen, anak jalanan, dan pengemis diciduk di antaranya di Lampu Merah Klari, Cikampek, pusat kota (Bypass), Pasar Johar, dan sejumlah perempatan.

Kebanyakan dari mereka merupakan warga Karawang dan sekitarnya, sementara sebagian lainnya berasal dari Jawa Tengah.

Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengatakan, operasi pekat tersebut digelar atas keluhan masyarakat banyaknya oknum membuat resah di sejumlah perempatan dan lampu merah di Karawang.

"Modus mereka di antaranya membersihkan kendaraan kemudian meminta uang. Ini membuat tidak nyaman dan mengganggu pengendara," ujar Slamet saat ekspose hasil operasi pekat di Mapolres Karawang.

Baca juga: Polisi yang Viral Nyanyikan Lagu soal Teroris Pernah Jadi Pengamen dan Penyemir Sepatu

Kapolres mengungkapkan, setelah dilakukan identifikasi tidak ditemukan pelaku kejahatan yang menjadi target operasi polisi. Mereka juga tak kedapatan membawa senjata tajam.

"Mereka kemudian diberikan pembinaan. Mereka diberikan pemahaman terhadap hukum yang bisa saja mereka lakukan," tandasnya.

Meski demikian, petugas juga mengawasi perkembangan di lapangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan dan mengganggu kenyamanan masyarakat.

"Jika perlu dilakukan tindakan akan kami (polisi) tindak," tandasnya.

Baca juga: Begal Karyawan, Pengamen di Karawang Ditembak Mati Polisi

Kompas TV Setelah buron selama tiga pekan, AD akhirnya  ditangkap di daerah Palembang, Sumatera Selatan, oleh petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com